HUBUNGAN ANTARA SELF-CONCEPT TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA MTSN 4 BANDUNG BARAT

  Tujuan dari penelitian ini yaitu mengkaji dan mendeskripsikan hubungan antara self-concept dengan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Metode  penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik korelasi. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTSN 4 Bandung Barat tahun  pelajaran 2017/2018. Adapun sampel yang digunakan dipilih secara purposive sampling sebanyak 35 siswa. Data yang dikumpulkanadalah hasil tes kemampuan berpikir kreatif matematis dan angket mengenai self-concept siswa. Instrumen yang digunakan terdiri dari 5 soal tes kemampuan berpikir kreatif berbentuk soal uraian dan 24 pernyataan mengenai self-concept siswa. Pengolahan data statistik dilakukan dengan menggunakan software SPSS 21 yaitu menggunakan uji korelasi product moment kemudian hasilnya dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara self-concept terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis dengan korelasi sebesar 0.792 pada taraf signifikasi 0.000 dan koefisien determinasi sebesar 62,73% dengan klasifikasi hubungannya baik. Hal ini berarti variasi didalam berpikir kreatif dapat dijelaskan oleh variasi dalam self-concept, maka semakin tinggi nilai self-concept siswa maka akan semakin tinggi pula kemampuan berpikir kreatif matematisnya.