z-logo
open-access-imgOpen Access
Penambahan Water Coolant Pada Cooling Tower Tipe Counter Flow
Author(s) -
Zulfikar Zulfikar
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal mesin nusantara
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2775-7390
pISSN - 2621-9506
DOI - 10.29407/jmn.v1i2.13566
Subject(s) - cooling tower , physics , coolant , air cooling , tower , environmental science , nuclear engineering , water cooling , thermodynamics , engineering , structural engineering
Cooling tower adalah alat penukar kalor dengan fluida kerja air dan udara yang berfungsi  mendinginkan air dengan kontak langsung dengan  udara  yang  mengakibatkan  sebagian  kecil  air  menguap.  Dalam  kebanyakan cooling  tower  yang  bekerja  pada  sistem  pendinginan  udara  menggunakan  pompa sentrifugal  untuk  menggerakkan  air  vertikal  ke  atas  melintasi  menara.  Semua  cooling tower  yang  bekerja  akan  melepaskan  kalor  melalui  kondensor,  refrigeran  akan  melepas kalornya kepada cooling tower sehingga air menjadi panas. Selanjutnya air panas ini akan dipompakan ke cooling tower. Dalam Penelitian ini peneliti akan menambahkan coolant yang kita tahu berfungsi sebagai pendingin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan water collant terhadap efektifitas pendinginan cooling tower. Penelitian terdahulu yang sudah pernah dilakukan adalah meneliti kinerja cooling tower dan efektifitas pendinginan cooling tower tersebut. Hasil penelitian diperoleh  suhu awal air yang masuk ke cooling tower adalah 50 ᵒC  dan suhu air setelah diproses di colling tower tersebut adalah 40 ᵒC untuk water coolant merk A, sedangkan untuk water coolant merk B adalah 38 ᵒC . Dengan hasil ini dapat diketahui bahwa dengan penambahan coolant terhadap kinerja colling tower mempengaruhi efektivitas pendinginan cooling tower tersebut.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here