
PENGARUH KONSENTRASI PENYUNTIKAN HORMON HCG DAN OVAPRIM TERHADAP DAYA TETAS TELUR DAN SINTASAN LARVA IKAN KELABAU (Osteochilus melanopleura Blkr.)
Author(s) -
Rachimi,
Eka Indah Raharjo,
Andy Sudarsono
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal ruaya: jurnal penelitian dan kajian ilmu perikanan dan kelautan/jurnal ruaya
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2541-3155
pISSN - 2338-1833
DOI - 10.29406/rya.v5i1.494
Subject(s) - zoology , biology
Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan yang terdiri dari Perlakuan A : HCG : 300 IU/kg + ovaprim 0,6 ml/kg induk, Perlakuan B : HCG : 500 IU/kg + ovaprim 0,8 ml/kg induk, Perlakuan C : HCG : 700 IU/kg + ovaprim 1 ml/kg induk, Perlakuan D : HCG : 900 IU/kg + ovaprim 1,2 ml/kg induk. Hasil penelitian menunjukkan pemberian dosis HCG 900 IU/kg dan ovaprim 1,2 ml/kg induk pada peroses pemjahan ikan kelabau dapat mempersingkat waktu ovulasi ikan kelabau dan menghasilkan derajat pembuahan telur ikan kelabau (fertilisasi) mencapai 74,53%, menghasilkan daya tetas telur sebesar 72,22%. kelangsungan hidup larva tertingi mencapai 36,27% pada perlakuan HCG : 900 IU/kg dan ovaprim 1,2 ml/kg.Kata Kunci: HCG, Ovaprim, hatching rate, kelangsungan hidup larva, kelabau, Osteochilus melanopleura Blkr.