z-logo
open-access-imgOpen Access
PENGARUH KEDALAMAN SARANG TERHADAP MASA INKUBASIDAN PERSENTASE KEBERHASILAN PENETASAN TELUR PENYU HIJAU (Chelonia mydas) DI PULAU WIE KABUPATEN BINTAN
Author(s) -
Eka Indah Raharjo,
Farida Farida
Publication year - 2014
Publication title -
jurnal ruaya: jurnal penelitian dan kajian ilmu perikanan dan kelautan/jurnal ruaya
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2541-3155
pISSN - 2338-1833
DOI - 10.29406/rya.v3i1.282
Subject(s) - zoology , physics , biology
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedalaman sarang yang digali untuk penetasan telur penyu hijau dan keberhailan penetasan telur penyu hijau (Cheloniamydas). Penelitian ini dilakukan  di pulau Wie Kecamatan Tambelan Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau mulai 20 Juli s/d  18 September 2014. Keberhasilan penetasan telur penyu hijau pada tiap kedalaman sebagai berikut: kedalaman 30 cm sebesar 43 %. Untuk penetasan telur penyu hijau dengan kedalaman 50 cm sebesar 71 %. Kedalaman sarang 70 cm telur penyu hijau menetas sebesar 67 %, pada kedalaman 90 cm telur penyu hijau menetas sebesar 32 %.Suhu permukaan antara 27 ºC - 33 ºC .Suhu  rata-rata perlakuan  A ( kedalaman sarang 30 cm) berkisar 29,6 ºC – 29,9 ºC. Suhu rata-rata perlakuan B ( kedalaman sarang 50 cm)   30ºC , suhu  rata-rata perlakuan C ( kedalaman sarang 70 cm)  kisaran 29 ,3ºC – 29.6ºC . Untuk perlakuan D suhu rata-rata (kedalaman  sarang90 cm) kisaran suhu 29,6 ºC - 30 ºC. Kisaran suhu tersebut tergolong normal untuk penetasan telur penyu. Kata kunci: Penyu hijau, Kedalaman sarang, Kebehasilan penetasan

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here