
Tingkat Kecemasan dan Dukungan Suami Terhadap Lamanya Proses Persalinan pada Ibu Primigravida
Author(s) -
Fahrunnisa Fahrunnisa,
Mardjan Mardjan
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal kesmas (kesehatan masyarakat) khatulistiwa
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2581-2858
pISSN - 2355-2018
DOI - 10.29406/jkmk.v1i1.975
Subject(s) - gynecology , medicine
AbstrakPersalinan merupakan salah satu peristiwa penting dan senantiasa selalu diingat dalam kehidupan wanita. Kecemasan, ketakutan, kesendirian, stress atau kemarahan yang berlebihan dapat menyebabkan pembentukkan katekolamin yang menyebabkan proses persalinan menjadi lambat. Dukungan suami juga mempengaruhi proses persalinan. Dari hasil observasi pendahuluan yang dilakukan terhadap 5 pasien di BPM Cahaya Ibu Pontianak, terdapat 3 orang ibu yang mengalami kecemasan dan 1 orang ibu yang tidak mendapat dukungan dari suami dan mengalami proses persalinan yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan dan dukungan suami dengan lamanya proses persalinan pada ibu primigravida di BPM Cahaya Ibu Pontianak. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi Square. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 orang ibu hamil primigravida yang sedang dalam proses persalinan dan ditemukan pada bulan Mei-Juli 2013. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan lamanya proses persalinan pada tingkat kecemasan responden yang ringan 2,44 kali lebih banyak di bandingkan responden yang tidak mengalami kecemasan dan lamanya proses persalinan pada dukungan suami responden yang kurang mendukung 2,07 kali lebih banyak dibandingkan suami yang memberikan dukungan. Oleh karena itu suami diharapkan dapat menambah pengetahuannya tentang persalinan yang akan dihadapi oleh seorang istri, baik melalui petugas kesehatan, buku ataupun media elektronik, sehingga akan dapat membantu menenangkan istri serta mengetahui apa saja yang harus dilakukan ketika mendampingi istri selama menghadapi proses persalinanKata Kunci: Kecemasan, Dukungan Suami, Persalinan, PrimigravidaAbstractChildbirth is one of the extraordinary moments, indulgent, and memorable experiences in womens’ life-time. Unrestrained anxiety, fear, and loneliness, stress, and anger can cause catecholamine form leading to the slow childbirth movement. Husbands’ support is also a contributing factor to childbirth. A pre observation conducted to 5 patients at BPM Cahaya Ibu Pontianak discovered that there were three mothers who experienced anxiety, and there was one mother without husband’s support who experienced a long childbirth process. Therefore, this research was carried out in order to find out the correlation between the levels of anxiety and husbands’ support to the duration of childbirth to mother with pimigravida at BPM Cahaya Ibu Pontianak. The research methodology used in this research was analytical survey with cross sectional approach. Data analysis was administered by using stastical test with chi square test. The samples of the research consisted of 40 pregnant women with pimigravida who are in the childbirth process. They were examined from May-July 2013. This research employed an accidental sampling technique. The findings of the research indicated that the duration of childbirth at mild level of anxiety was 2,44 times as it is greater compared to respondents who experienced no anxiety. The duration of the childbirth to husbands’ support was 2,07 times greater compared to supportive husbands. Consequently, husbands are expected to improve their knowledge on childbirth for pregnant women. This can be obtained through health counselor, books or electronic media so that they will be ready for the necessary steps when accompanying their wife in childbirth process.Keywords: Anxiety, Husbands’ Support, Childbirth, Pimigravida