
Hubungan Durasi Duduk dennen Nyeri Punggung Bawah pada Perawat Rumah Sakit Atma Jaya, Jakarta, Indonesia
Author(s) -
Fanuel Utama,
Robby Irawan,
Jimmy Barus,
Stefanie Agustine
Publication year - 2018
Publication title -
callosum neurology journal
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2614-0284
pISSN - 2614-0276
DOI - 10.29342/cnj.v1i3.35
Subject(s) - medicine
Latar Belakang:Nyeri punggung bawah (NPB) pernah diderita oleh 24.7% dari seluruh pekerja di Indonesia pada tahun 2013. Prevalensi NPB pada perawat ditemukan sebesar 84.2%. Beberapa penelitian melaporkan bahwa tugas administratif seperti duduk dengan durasi lama menjadi salah satu faktor resiko NPB.
Tujuan:Untuk mengetahui pengaruh durasi duduk terhadap kejadian NPB pada perawat di Rumah Sakit Atma Jaya.
Metode Penelitian:Penelitian analitik kuantitatif dengan desain penelitian potong lintang.Jumlah sampel sebanyak 131 perawat Rumah Sakit Atma Jaya, diambil menggunakan metode total sampling.Penelitian dilakukan sejak bulan Januari-Mei 2017 dengan menggunakan kuesioner NPB yang telah divalidasi.
Hasil:Sebanyak 40 (30,5%) perawat ditemukan mengalami NPB dalam 12 bulan terakhir. Hasil analisis ditemukan bahwa durasi duduk berhubungan dengan NPB (p=0,000). Hasil analisis untuk jenis kelamin ditemukan tidak bermakna (p=0.211). Hasil analisis untuk obesitas juga ditemukan tidak berhubungan terhadap NPB (p=0.443).
Simpulan:Durasi duduk merupakan salah satu faktor resiko terjadinya NPB. Intervensi lebih lanjut dibutuhkan untuk mengurangi probabilitas terjadinya NPB.