Open Access
Pengaruh Indeks Pendidikan, Gini Rasio, Jumlah Penduduk, dan Pendapatan Perkapita terhadap Tingkat Kemiskinan di Enam Provinsi Indonesia Tahun 2015-2019
Author(s) -
Muhamad Azis Maulana,
Aan Julia,
Ade Yunita Mafruhat
Publication year - 2022
Publication title -
economics studies
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2828-2558
DOI - 10.29313/bcses.v2i1.300
Subject(s) - poverty , population , index (typography) , per capita income , socioeconomics , economics , statistics , welfare economics , mathematics , demography , economic growth , sociology , world wide web , computer science
Abstract. This study aims to determine the effect of the Education Index, Gini Ratio, Total Population, and Per capita Income on Poverty Levels in six Indonesian provinces in 2015-2019.Poverty is one of the fundamental problems of an area in which there are factors that always appear in people's lives. Such as low levels of health, education, insufficient physical security and opportunities for a better life. Undertaking to overcome poverty cannot be done partially, but must involve various aspects related to the basic needs of the public. The method used in this regression research is descriptive quantitative analysis and panel data analysis using a fixed effect model. The data used in this study is secondary data obtained from the publication website of Badan Pusat Statistik (BPS) and the World Bank. The data used is annual data from 2015-2019. The results of the study show that the Gini ratio variable partially and significantly affect to bring down poverty levels. The education index variable has an effect with an alpha probability of 20 percent and the population has a partially significant affect to poverty and per capita income has no effect on poverty.
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Indeks Pendidikan, Gini rasio, Jumlah Penduduk, dan Pendapatan Perkapita terhadap Tingkat Kemiskinan di enam provinsi Indonesia tahun 2015-2019. Kemiskinan menjadi salah satu masalah fundamental dari suatu daerah yang didalamnya terdapat faktor yang selalu muncul dalam kehidupan masyarakat. Seperti rendahnya tingkat Kesehatan, pendidikan, keamanan fisik yang tidak memadai serta kesempatan untuk hidup lebih baik. Upaya untuk menanggulangi tingkat kemiskinan tidak bisa dilakukan secara parsial, melainkan harus menyangkut berbagai aspek yang berkaitan dengan kebutuhan dasar masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif dan analisis regresi data panel dengan menggunakan model fixed effect. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari publikasi resmi website Badan Pusat Statistika (BPS) dan World Bank. Data yang digunakan adalah data tahunan dari tahun 2015-2019. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa variabel gini rasio secara parsial berpengaruh dan signifikan terhadap penurunan tingat kemiskinan. Variabel indeks pendidikan berpengaruh dengan probabilitas alfa 20 persen dan jumlah penduduk memiliki hubungan secara parsial negatif signifikan terhadap tingkat kemiskinan dan pendapatan perkapita tidak berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan.