z-logo
open-access-imgOpen Access
Minat Frontliners Bank Syariah Terhadap Sertifikasi Kompetensi Untuk Meningkatkan Kompetensi Keahlian (Studi kasus di Bank Syariah Anak Perusahaan Bank BUMN dan UUS Bank BUMN di Yogyakarta)
Author(s) -
Nur Ellyanawati Esty Rahayu
Publication year - 2020
Publication title -
amwaluna
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2540-8402
pISSN - 2540-8399
DOI - 10.29313/amwaluna.v4i1.4859
Subject(s) - business administration , business , political science , humanities , art
Kompetensi menjadi sesuatu yang mutlak mengingat tantangan bankir di masa depan akan semakin berat, terutama disebabkan oleh meningkatnya intensitas persaingan yang menuntut perbankan untuk menyediakan jasa/produk yang semakin kompleks dan berisiko, serta adanya pengaruh faktor-faktor global seperti perlunya melakukan adopsi international best practices serta era globalisasi yang memudahkan masuknya investor asing baik dari aspek permodalan maupun aspek sumber daya manusia/ekspertise. Dengan semakin tumbuh berkembangnya dampak globalisasi maka profesionalisme dalam industri perbankan memerlukan sumber daya manusia yang kompeten, yaitu yang meliputi sikap, penampilan, dan pengetahuan atau skill. Kompetensi keahlian karyawan ini harus ditunjukkan lisensinya yaitu melalui sertifikasi kompetensi. Sertifikasi Kompetensi merupakan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah guna meningkatkan kualitas tenaga kerja di Indonesia, termasuk bidang perbankan. Melalui kepemilikan sertifikasi kompetensi, pihak bank dapat menilai kompeten tidaknya seorang karyawan dalam melakukan suatu tugas, karena telah terukur secara pasti melalui kepemilikan sertifikat kompetensi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa minat frontliners bank syariah terhadap sertifikasi kompetensi untuk meningkatkan kompetensi keahlian. Pendekatan yang digunakan peneliti adalah dengan deskriptif-kualitatif. Sumber data diperoleh dalam penelitian ini melalui melalui penyebaran kuestioner, wawancara dan observasi. Bank Syariah yang dijadikan penelitian adalah Bank Syariah Anak Perusahaan Bank BUMN dan UUS Bank BUMN di Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan pada tahun 2019 karyawan frontliners pada saat memasuki dunia kerja tidak memiliki sertifikasi kompetensi keahlian, bahkan karyawan sebagian besar tidak mengetahui sertifikasi kompetensi dan manfaatnya. Namun karyawan tersebut memiliki minat yang tinggi untuk mengikuti sertifikasi kompetensi keahlian  untuk kemajuan karier di bank setelah mengetahui pentingnya sertifikasi kompetensi.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here