
PEMETAAN POTENSI USAHA MASYARAKAT MELALUI PEMBENTUKAN KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) YANG KREATIF DAN INOVATIF DI DESA SUKARAJA, KECAMATAN JEROWARU, KABUPATEN LOMBOK TIMUR
Author(s) -
Amalia Magfira,
Rara Nabilla Arieno,
M.P Ir. Bambang Nugroho
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal warta desa
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2776-2572
pISSN - 2685-2101
DOI - 10.29303/jwd.v2i1.101
Subject(s) - humanities , art
Desa Sukaraja, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur merupakan daerah dengan potensi utama terletak pada sektor pertanian, khususnya jenis tanaman tembakau dan padi. Namun, pada sektor tersebut mengenal musim. Pada musim kemarau warga desa tidak bisa bercocok tanam. Oleh karena itu, guna mengisi kekosongan aktivitas bertani yang dilakukan pada musim tertentu, masyarakat desa membuat kerajinan anyaman rotan dan tidak sedikit warga yang membuka usaha perkiosan. Kendala yang dihadapi oleh masyarakat adalah kurangnya pengetahuan dan keahlian dalam mengembangkan potensi usaha yang mereka miliki. Potensi usaha, khususnya kerajinan anyaman seharusnya bisa menjadi ikon Desa Sukaraja bila dimaksimalkan usahanya. Namun, warga di sana membuat kerajinan anyaman menjadi bahan mentah, kemudian dibeli oleh pengepul dengan harga yang relatif murah dibandingkan harga yang dijual kembali oleh pengepul. Misalnya tas rotan, warga desa membuat bahan mentah, sedangkan pengepul menginovasi dengan menambahkan tali tas dan kain bagian dalam. Alternatif solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut adalah dengan melakukan penyuluhan pengenalan apa itu kelompok usaha bersama (KUBe). Tujuan dari program ini adalah untuk mengubah pola pikir para pengulat (pembuat kerajinan anyaman) agar mau membentuk kelompok usaha bersama (KUBe) yang kreatif dan inovatif. Melalui kelompok tersebut, anggota kelompo bisa berkembang bersama dengan prakasarnya sendiri. Dengan harapan, warga bisa mengembangkan sendiri usaha kerajinan anyamannya, tidak hanya membuat dan menjual bahan mentah, tetapi langsung membuat produk jadi. Metode yang digunakan adalah persiapan program, sosialisasi pengenalan KUBe, dan pembuatan serta pengantaran proposal permohonan dana usaha kepada Dinas Sosial setempat. Hasil dari program ini adalah terbentuknya kelompok usaha bersama (KUBe) di Desa Sukaraja serta diajukannya proposal permohonan dana usaha kepada Dinas Sosial Kabupaten Lombok Timur dan Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat.Kata Kunci: Pemetaan usaha, kelompok usaha bersama, Desa Sukaraja