Open Access
Penerapan Penjejak Titik Daya Maksimum Pada Plts Skala Kecil di SMK Negeri 1 Pringgabaya
Author(s) -
Abdul Natsir,
Supriyatna Supriyatna,
Ida Ayu Sri Adnyani,
Ni Made Seniari,
Sabar Nababan,
Rosmaliati Rosmaliati
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal pepadu
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2715-9574
DOI - 10.29303/jurnalpepadu.v2i1.291
Subject(s) - physics , electrical engineering , engineering
Dalam kebijakan energi nasional, pemerintah terus berkomitmen untuk melakukan pengembangan dan meningkatkan pemanfaatan pembangkit energi terbarukan hingga 23 persen pada tahun 2025. Saat ini, potensi energi terbarukan di Indonesia belum dimanfaatkan dengan optimal. Hal ini terlihat dari potensi energi terbarukan Indonesia mencapai kira-kira 400 GW, yang terealisasi pemanfaatannya hanya 32 GW atau sekitar 8 % di akhir tahun 2019. Kontroler pengisi surya atau solar charge controller (SCC) merupakan komponen elektronik daya yang digunakan di PLTS untuk mengatur pengisian baterai dengan menggunakan modul fotovoltaik (PV) agar menjadi lebih optimal. Penjejak titik daya maksimum atau Maximum Power Point Tracking (MPPT) adalah sebuah algoritma atau teknik yang digunakan oleh kontroler pengisi untuk melacak dan mendapatkan nilai daya maksimum dari modul PV dalam kondisi tertentu. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk merancang dan menerapkan MPPT pada kontroler pengisi PLTS yang berlokasi di SMKN 1 Pringgabaya. Hasil pengujian dan pengukuran data menunjukkan bahwa daya keluaran yang dihasilkan modul PV yang menggunakan MPPT relatif lebih besar jika dibandingkan dengan daya yang dihasilkan modul PV tanpa menggunakan MPPT. Hasil pengukuran tertinggi ditunjukkan pada kondisi intensitas radiasi surya sebesar 704,4 Watt/m2, modul PV dengan menggunakan MPPT dan tanpa MPPT yang masing-masing menghasilkan daya sebesar 52,60 Wp dan 38,04 Wp