z-logo
open-access-imgOpen Access
Inovasi Teknologi Beras Sehat Analog Fungsional Untuk Kesejahteraan Masyarakat
Author(s) -
Satrijo Saloko,
Sri Widyastuti,
Rumiyati Rumiyati,
Rosmilawati Rosmilawati,
Mita Eka Fitriani
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal pepadu
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2715-9574
DOI - 10.29303/jurnalpepadu.v1i2.91
Subject(s) - agricultural science , food science , environmental science , chemistry
Ketergantungan masyarakat akan bahan makanan pokok berupa beras padi perlu dikurangi dengan cara diversifikasi pangan. Salah satu program yang tepat untuk diimplementasikan yaitu dengan memproduksi beras analog yang terbuat dari pangan lokal NTB dan memiliki sifat kimia, fisik dan mutu tanak mirip dengan beras padi. Dengan memanfaatkan program CARED bertemakan “Smallholder Livelihood Improvement through Small Scale Functional Analog Rice Food-Base Processing Enterprise: An Action-Research Approach to Smallholder Agribusiness and Food Processing Industrial Development in East Lombok – West Nusa Tenggara Province”yang melibatkan kerjasama antara Universitas Mataram, (Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri dengan Fakultas Pertanian)- New Zealand (Massey University)- Universitas Gadjah Mada (Fakultas Farmasi, Fakultas Biologi dan Fakultas Teknologi Pertanian), tim peneliti berhasil mengembangkan Beras Sehat Analog Fungsional dengan menggunakan teknologi ekstrusi modern. Hasil Analisa laboratorium menunjukkan formula beras sehat analog fungsional menghasilkan beras analog yang memiliki Indeks Glikemik (IG) sebesar 64,01, lebih rendah dibandingkan IG beras biasa sebesar 95.96. Sehingga, beras sehat analog fungsional dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes dan obesitas. Selain itu, berdasarkan hasil uji organoleptik dan hasil survey di lapangan, tingkat kesukaan terhadap beras sehat berada pada tingkat baik yang membuat permintaan beras sehat analog fungsional meningkat setiap bulan. Hal ini membuktikan bahwa beras sehat analog fungsional dapat menjadi solusi alternatif dalam diversifikasi pangan dan dapat mengatasi permasalahan kesehatan masyarakat karena mudah diproduksi dan kandungan  gizi yang bisa disesuaikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here