
PERUBAHAN NILAI BUDAYA DALAM TRADISI MERARIQ ANTARA MASYARAKAT BANGSAWAN DAN MASYARAKAT JAJARKARANG PADA MASYARAKAT SUKU SASAK (Studi Di Desa Sakra Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur)
Author(s) -
Rima Lamhatul,
Muhammad Mabrur,
Dahlan Dahlan
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal pendidikan sosial keberagaman
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2622-9021
pISSN - 2355-4622
DOI - 10.29303/juridiksiam.v8i2.253
Subject(s) - sociology , humanities , philosophy
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan 1) perubahan nilai budaya dalam tradisi merariq antara masyarakat bangsawan dan masyarakat jajarkarang pada masyarakat Suku Sasak (Studi Di Desa Sakra, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur) 2) Factor-faktor yang menyebabkan perubahan nilai budaya dalam tradisi merariq antara masyarakat bangsawan dan masyarakat jajarkarang pada masyarakat Suku Sasak (Studi Di Desa Sakra, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur). Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kualitatf deskriftif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat bangsawan dan masyarakat jajar karang dan yang menjadi informan penelitian ini adalah Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat. Teknik pengambilan sampel untuk subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling dan untuk informan penelitian menggunakan teknik snowball samping. Teknik analisis data yang digunakan meliputi, reduksi data, penyaji data dan penarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya perubahan nilai budaya dalam tradisi merariq antara masyarakat bangsawan dan masyarakat jajar karang pada masyarakat suku sassak yaitu perubahan dalam pemberian wali nikah, pemberian hak waris dan perubahan marginalisasi pada perempuan bangsawan. Adapun faktor yang mempengaruhi terjadinya perubahan nilai budaya dalam tradisi merariq antara masyarakat bangsawan daan masyarakat jajar karang adalah faktor internal (dari dalam diri) dan faktor eksternal (faktor pengaruh budaya lain dan faktor pendidikan). ABSTRACTThis study aims to determine and describe 1) changes in cultural values in the merariq tradition between the noble community and the jajarkarang community in the Sasak Tribe community (Study in Sakra Village, Sakra District, East Lombok Regency) 2) Factors that cause changes in cultural values in the tradition merariq between the noble community and the jajarkarang community in the Sasak people (Study in Sakra Village, Sakra District, East Lombok Regency). The type of approach used in this research is a descriptive qualitative approach. Data collection techniques used are observation, interviews, and documentation. The subjects in this study were the aristocratic community and the jajar coral community and the informants of this research were traditional leaders and community leaders. The sampling technique for the research subjects used purposive sampling technique and for research informants using the side snowball technique. Data analysis techniques used include data reduction, data presenter and conclusion drawing. The results of this study indicate that there is a change in cultural values in the merariq tradition between the noble community and the jajar coral community in the Sassak tribe, namely changes in the provision of marriage guardians, granting inheritance rights and changes in the marginalization of noble women. The factors that influence the occurrence of changes in cultural values in the merariq tradition between the aristocratic society and the jajar Karang community are internal factors (from within) and external factors (other cultural influences and educational factors).