
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERDASARKAN GENDER (Studi di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kediri Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat)
Author(s) -
Ridho Aditya,
Muhammad Mabrur Haslan,
Yuliatin Yuliatin
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal pendidikan sosial keberagaman
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2622-9021
pISSN - 2355-4622
DOI - 10.29303/juridiksiam.v6i1.90
Subject(s) - humanities , psychology , political science , art
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) latar belakang implementasi pembelajaran berdasarkan gender di SMP Negeri 1 Kediri (2) implementasi pembelajaran berdasarkan gender di SMP Negeri 1 Kediri (3) kelebihan dan kekurangan implementasi pembelajaran berdasarkan gender di SMP Negeri 1 Kediri. Temuan dalam penelitian yaitu: 1) latar belakang implementasi pembelajaran berdasarkan gender adalah: a) berada di wilayah religius; b) laporan dari orang tua siswa; c) kepala sekolah mendapat ilmu kebijakan pemisahan kelas; d) mengurangi kontak fisik siswa. 2) implementasi pembelajaran berdasarkan gender: a) Pada perencanaan, tidak ada perbedaan untuk kelas laki-laki dan perempuan; b) Pada pelaksanaan, terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara kelas laki-laki dan perempuan; c) Pada penilaian, terdapat beberapa perbedaan kriteria penilaian pada siswa laki-laki dan perempuan 3) kelebihan: a) Bagi siswa: lebih konsentrasi, berani mengungkapkan pendapat, leluasa bergaul di kelas, hubungan yang erat antarsiswa, meningkatkan motivasi belajar; b) bagi guru: nyaman mengajar, mudah mengurus kelas, mudah membagi kelompok diskusi, pembelajaran berhasil, memiliki kompetensi kepribadian; c) bagi sekolah: memiliki keunikan, berbaur dengan pendidikan agama sekitar; (c) daya tarik bagi wali murid; (d) jumlah peserta didik meningkat. 3) kekurangan: a) bagi siswa: motivasi belajar berkurang, daya saing berkurang, kelas laki-laki menjadi ribut; perempuan bertingkah semena-mena, tidak terlalu memperhatikan kebersihan kelas; b) bagi guru: belum bisa mengatur kelas laki-laki; harus terlihat galak; Bagi sekolah: belum mampu menambah sarana dan prasarana