z-logo
open-access-imgOpen Access
ANALISIS PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PRIORITAS PENATAAN PEMAKAMAN DI KOTA MATARAM BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
Author(s) -
Lalu Agus Supriyadi,
Didi S. Agustawijaya,
I Ketut Budastra
Publication year - 2015
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2477-0310
DOI - 10.29303/jstl.v1i1.11
Subject(s) - physics , humanities , art
Pertumbuhan ekonomi dan penduduk serta pembangunan yang pesat ditandai penambahan pusat-pusat aktivitas baru di kota Mataram. Hal ini dikhawatirkan berimplikasi pada keterbatasan areal pemakaman sebagai bagian dari RTH publik sesuai amanat Undang-undang nomor 26 tahun 2007 tentang Tata Ruang. Permasalahan pemakaman yang dihadapi oleh Pemerintah Kota Mataram adalah belum terpetakan dan tertatanya areal permakaman yang sudah ada serta cara mendapatkan lahan pengembangan makam sampai tahun 2030 sesuai amanat RTRW Kota Mataram. Untuk mencapai tujuan perancangan pengambilan keputusan berbasis spasial perlu dilakukan inventarisasi, estimasi kebutuhan areal makam dan pengembangan makam serta penentuan prioritas penataan fisik makam. Penelitian ini menggunakan teknologi berbasis sistem informasi geografis dengan jumlah makam yang terinventarisasi di Kota Mataram sebanyak 100 makam. Total luasannya 494.890 m2 yang terdiri dari 83 makam muslim, 1 makam pahlawan dan 16 makam non muslim. Berdasarkan PERMENPU nomor 5/PRTM/2008, estimasi kebutuhan lahan pemakaman sampai tahun 2030 seluas 114,89 ha dengan kekurangan lahan makam muslim 33,53 ha dan non muslim 7,85 ha.  Hasil analisis menunjukkan terdapat 18 lokasi area pengembangan makam di Kota Mataram seluas 61 ha (610.625 m2) dengan 16 lokasi untuk pengembangan makam muslim umum. Dari hasil Analitik Hirarki Proses lanjutan, makam yang paling diprioritaskan dalam penataan fisik adalah makam Bagirati di Kecamatan Cakranegara dengan bobot 32%.Kata kunci:Pengambilan Keputusan, RTH, GIS, SMCE, AHP

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here