
Pemanfaatan Lahan Kosong untuk Budidaya Tanaman Sayuran sebagai Nilai Tambah Ekonomi dengan Konsep Rumah Pangan Lestari di Desa Seriwe Kabupaten Lombok Timur
Author(s) -
Adrian Putra Suhendar,
Ana Juliana,
Endah Kurnia Widaswara,
Gusti Ayu Vidya Amara,
I Nyoman Sulestra,
Ahmad Raksun
Publication year - 2022
Publication title -
jurnal pengabdian magister pendidikan ipa
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2655-5263
DOI - 10.29303/jpmpi.v5i1.1436
Subject(s) - physics , horticulture , biology
Desa Seriwe merupakan salah satu desa di Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur Propinsi Nusa Tenggara Barat dengan jumlah penduduk lebih kurang 3.474 jiwa. Luas wilayah Desa Seriwe yaitu 15.000 Ha, terletak pada ketinggian tanah 5-20 mdpl. Hampir setiap penduduk di Desa Seriwe memiliki pekarangan yang belum dimanfatkan. Pekarangan tersebut dapat dimanfaatkan untuk budidaya tanaman sayuran sehingga dapat meningkatkan hasil pangan dan meningkatkan gizi masyarakat. Dalam upaya peningkatan kesadaran dan motivasi masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan yang kosong maka dilakukan kegiatan penyuluhan dan pembuatan green house percontohan untuk pembibitan tanaman sayuran yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen Universitas Mataram. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman awal tentang pentingnya pertanian rumah tangga dalam pemanfaatan lahan pekarangan dengan konsep rumah pangan lestari. Dalam kegiataan ini dilakukan penyuluhan dengan metode ceramah dan demonstrasi pembuatan green house percontohan dalam pengadaan bibit tanaman sayuran. Budidaya tanaman sayuran dilakukan dengan cukup sederhana yaitu memanfaatkan pekarangan kosong untuk budidaya tanaman sayuran dengan media tanam berupa tanah yang diletakkan dalam polybag, botol bekas ataupun sampah plastik serta menggunakan kayu, bambu atau pipa sebagai rak untuk menaruh tanaman agar tersusun rapi di lahan pekarangan rumah. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan motivasi masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan yang kosong sehingga dapat memenuhi kebutuhan bahan pangan khususnya bahan sayuran di era new normal ini.