
Adapatasi Rumah Joglo Akibat Alih Fungsi Bangunan Sebagai Pendukung Desa Wisata
Author(s) -
Intan Kusumaningayu,
Hanie Teki Tjendani,
Siti Muzaiyana,
Muhammad Rijal Amin,
Hilmi Fauzaan Fajar,
Roihan Ikmaludin,
Sasa Aprilina,
Adi Prayogo,
Tiara Retnali Putri Angguningtyas,
Clarissa Rahma Anisadil,
Aviska Triayask,
Trisna Alivto Danova,
Musthofa Saifa Ardana
Publication year - 2022
Publication title -
jurnal pengabdian magister pendidikan ipa
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2655-5263
DOI - 10.29303/jpmpi.v5i1.1345
Subject(s) - geography , humanities , physics , art
Rumah joglo merupakan rumah tradisional Jawa dengan nilai filosofi dan budaya yang sangat tinggi karena telah mampu mengintegrasikan beberapa aspek dalam kehidupan termasuk teknologi yang diterapkan dalam pembangunan rumah joglo tersebut. Di Desa Minggirsari Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar terdapat sekitar 10 rumah joglo dengan berbagai kondisi baik yang masih terawat atau sebaliknya. Didukung dengan lokasi terletak di daerah aliran Sungai Brantas dengan peninggalan situs Patung Dwarapala, Desa Minggirsari telah ditetapkan sebagai Desa Wisata. Keberadaan rumah joglo sangat berpotensi meningkatkan nilai dari Desa Wisata karena fleksibilatas penggunaannya tanpa harus mengubah bentuk asli sehingga tidak menghilangkan nilai luhur dari rumah tradisional ini. Setelah terpilih 3 fungsi yang akan di adaptasi pada rumah joglo yaitu sebagai penginapan, rumah makan dan ruang pamer/ ruang belajar/ ruang diskusi maka dihasilkan gambar rencana berupa denah serta interior yang akan di aplikasikan pada rumah-rumah joglo yang sudah terpilih.