z-logo
open-access-imgOpen Access
Pemberdayaan Kader Desa dalam Upaya Mewujudkan Tercapainya Status Open Defecation Free (ODF) di Desa Kuranji Dalang Kecamatan Labuapi, Lombok Barat
Author(s) -
Ida Ayu Eka Widiastuti,
Rifana Cholidah,
Siti Rahmatul Aini,
Putu Aditya Wiguna,
Ida Bagus Alit
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal pengabdian magister pendidikan ipa
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2655-5263
DOI - 10.29303/jpmpi.v3i2.502
Subject(s) - humanities , physics , political science , art
 Desa Kuranji Dalang merupakan desa binaan Puskesmas Perampuan, Labuapi Lombok Barat. Desa ini juga merupakan desa binaan bagi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran Universitas Mataram. Pemilihan ini didasarkan pada data Dinas Kesehatan Lombok Barat bahwa Desa Kuranji Dalang merupakan salah satu desa dengan tingkat sanitasi terendah di Lombok Barat. Hal ini dibuktikan dengan belum tercapainya status Open Defecation Free (ODF) atau bebas dari buang air besar sembarangan. Dalam rangka mewujudkan tercapainya status ODF bagi Desa Kuranji Dalang maka kader desa memiliki peran strategis. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penyegaran bagi kader desa tentang STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat), terutama tentang perilaku BAB (buang air besar) dan sanitasi jamban sehingga nantinya dapat mentransfer pengetahuan yang diperoleh kepada warga binaannya. Kegiatan dilaksanakan melalui 2 (dua) tahapan, yaitu penyusunan modul dan pelatihan/penyegaran. Modul berisi materi-materi yang berkenaan dengan perilaku hidup sehat dengan lebih difokuskan pada perilaku buang air besar. Penyegaran dibagi dalam 2 sesi, yaitu sesi penyampaian materi dan sesi diskusi/tanya jawab. Kegiatan yang mengambil tempat di Puskesmas Perampuan ini diikuti oleh 20 orang kader Desa Kuranji Dalang dan dilaksanakan bekerja sama dengan pihak Puskesmas Perampuan. Kader desa telah menjalankan perannya terkait upaya mewujudkan Desa Kuranji Dalang dengan status ODF, seperti melakukan pendataan rumah dan penyuluhan. Kendala utama yang dihadapi adalah masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, khususnya untuk tidak BAB sembarangan. Dengan demikian diperlukan upaya yang lebih komprehensif dengan melibatkan pihak-pihak terkait. 

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here