
TINGKAT PEMAHAMAN GURU KIMIASMANEGERI KOTAMATARAM TERHADAP KBK/KTSPDAN PENERAPANNYA
Author(s) -
Burhanuddin Burhanuddin
Publication year - 2009
Publication title -
jurnal pijar mipa/jurnal pijar mipa (pengkajian ilmu dan pengajaran matematika dan ilmu pengetahuan alam)
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2460-1500
pISSN - 1907-1744
DOI - 10.29303/jpm.v4i1.177
Subject(s) - humanities , psychology , physics , pedagogy , art
Abstrak. Pemberlakuan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) sebagai pengganti Kurikulum 1994 diasumsikan memiliki dampak pada kinerja guru Kimia yang telah sangat familiar dengan Kurikulum 1994. Dengandemikian sangat mungkin guru akan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan pemahaman dan keterampilan yang telah melekat pada dirinya. Berdasarkan hasil analisis data, kesimpulan yang dapat dirumuskan adalah 1).Dalam merencanakan pembelajaran dengan menggunakan KBK/KTSP 58,7% guru kimia SMA Negeri di kota Mataram tidak mengalami hambatan atau terbebani kecuali pada item penyusunan silabus yang dirasakan memberatkan dengan persentase pendapat sebesar 77%, 2). Dalam pelaksanaan proses pembelajaran kinerja guru cenderung terpengaruh karena merasa memberatkan dengan nilai 54,0%, yaitu pada item mengelola ruang dan fasilitas pembelajaran seperti menyiapkan alat, media, dan sumber belajar, 3). Indikator evaluasi/penilaian pembelajaran yang dinyatakan memberatkan oleh sebagian besar guru kimia SMA Negeri di Kota Mataram yaitu pada saat pengayaan dan remidi dilakukan dengan persentase pendapat sebesar 69,2%, dan 4). Secara umum terdapat indikasi bahwa sebagian besar guru kimia SMA Negeri di Kota Mataram belum memahami dengan benar filosofi KBK/KTSP. Hal ini tercermin dari persentase pendapat (56,8%) guru yang menyatakan bahwa perubahan kurikulum tidak secara signifikan mempengaruhi kinerja guru dan meningkatkan kualitas siswa dan lulusan.Kata-kata kunci: KBK/KTSP, Perubahan Kinerja, KompetensiAbstract. The application of Competence Based Curriculum (KBK) to replace an old one or 1994 Curriculum is assumed has some impacts on the performance of High School Chemistry teachers in Kota Mataram that alreadyfamiliar with 1994 curriculum. So that, it will be possible for them to teach according to their knowledge and skills. Based on the data analysis and its elaboration, it can be concluded that 1) In instructional planning, somechemistry high school teachers can adapt well with the new curriculum with 58.7 % stated that planning instructional activity is not so difficult except in syllabus engineering (77.0% felt difficult), 2). In instructional activity, 54.0% chemistry high school teachers stated that arrangement of instructional facility its so heavy. However, they can do well when they perform teaching-learning activity, 3). Some teachers felt difficult in giving enrichment and remedial teaching with the opinion of 69.2 %, and 4). In general, some high school chemistry teachers tend to state that changing of curriculum cannot affect the performance of teachers and also the quality of students and graduated. This statement based on the opinion of the respondents that have the value of 56.8%.Key words: KBK/KTSP, Performance change, Competences