
PERTUMBUHAN BIBIT RUMPUT LAUT (Kappaphycus alvarezii) HASIL KULTUR JARINGAN DENGAN BERAT BIBIT YANG BERBEDA
Author(s) -
Nunik Cokrowati,
Baiq Sri Ismariani,
Aluh Nikmatullah
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal perikanan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2622-1934
pISSN - 2302-6049
DOI - 10.29303/jp.v9i1.145
Subject(s) - biology , horticulture , physics
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berat bibit kultur jaringan yang berbeda terhadap pertumbuhan rumput laut Kappaphycus alvarezii dan untuk mengetahui berat bibit hasil kultur jaringan yang optimal untuk pertumbuhan rumput laut jenis Kappaphycus alvarezii. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan menggunakan bibit hasil kultur jaringan dengan perbedaan berat bibitnya.Perlakuan tersebut adalah P1 : bibit dengan berat 50 gr, P2 : bibit dengan berat 75 gr, P3 : bibit dengan berat 100 gr, P4 : bibit dengan berat 125 gr. Perlakuan diulang sebanyak 4 kali (4 rakit). Data variabel penelitian yang diperoleh, ditabulasi menggunakan mikrosof excel dan dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) pada taraf nyata 5%, kemudian dilakukan uji lanjut dengan uji Least Significant Difference (LSD). Hasil pertambahan berat tertinggi didapat pada berat 125 gr dan laju pertumbuhan tertinggi pada berat 50 gr, dimana pada setiap perlakuan ini berpengaruh (p<0.05) berat bibit terhadap pertumbuhan. Hal ini berkaitan dengan persaingan setiap individu rumput laut dalam menyerap cahaya matahari untuk fotosintesis. Berat bibit merupakan salah satu faktor teknis yang dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan rumput laut dan juga jumlah kepadatan disetiap ikatan rumput laut perlu diperhatikan agar tidak terlalu padat sehingga dapat menyebabkan rumput laut rontok.