
ANALISIS KOMPARASI KERAGAAN USAHA BUDIDAYA IKAN LELE MUTIARA (Clarias gariepinus) DENGAN DAN TANPA SISTEM BIOFLOK
Author(s) -
Achmad Rizal,
Ayi Yustiati,
Asep Suryana,
Reno Dwi Putro
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal perikanan
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2622-1934
pISSN - 2302-6049
DOI - 10.29303/jp.v8i1.73
Subject(s) - zoology , mathematics , biology , toxicology
Penelitian ini dilakukan di 2 (dua) lokasi di Kabupaten Bogor, yaitu di P2MKP Mina Srikandi pembudidaya ikan lele menggunakan sistem bioflok yang berada di Kecamatan Cibinong dan CV Sumber Rejeki pembudidaya ikan lele tanpa menggunakan sistem bioflok yang berada di Kecamatan Gunung Sindur. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan struktur biaya dan pendapatan usaha budidaya serta menganalisis efisiensi budidaya ikan lele menggunakan sistem bioflok dan tanpa bioflok. Berdasarkan hasil analisis perhitungan tingkat pendapatan menunjukan perbedaan secara signifikan antara tingkat pendapatan pembudidaya ikan lele yang menggunakan sistem bioflok dan tanpa bioflok. Rata-rata pendapatan pembudidaya ikan lele menggunakan sistem bioflok dalam satu siklus usaha budidaya (tiga bulan) pada kolam berukuran 7 m2 adalah Rp. 984.233 dengan rata-rata jumlah produksi sebesar 315 kg dan produktifitas kolam 45 kg/m2. Sementara rata-rata tingkat pendapatan pembudidaya ikan lele tanpa sistem bioflok pada kolam berukuran 7 m2 adalah Rp. 294.233, dengan rata-rata jumlah produksi sebesar 302,5 kg dan produktifitas kolam 43 kg/m2. Penerapan teknologi bioflok mampu mampu menurunkan nilai FCR serta meningkatkan efisiensi pakan.