Open Access
PENINGKATAN KELARUTAN KALSIUM MELALUI PENAMBAHAN DAUN KETAPANG Terminalia catappa PADA MEDIA AIR TAWAR BUDIDAYA UDANG VANNAMEI Litopennaeus vannamei
Author(s) -
Andre Rachmat Scabra,
Mazdi Marzuki,
Nunik Cokrowati,
Bagus Dwi Hari Setyono,
Laily Fitriani Mulyani
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal perikanan
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
eISSN - 2622-1934
pISSN - 2302-6049
DOI - 10.29303/jp.v11i1.250
Subject(s) - physics , zoology , traditional medicine , biology , medicine
Udang Vannamei Litopenaeus vannamei merupakan komoditas perikanan berekonomis tinggi yang memiliki sifat euryhaline, yaitu memiliki toleransi terhadap rentang nilai salinitas yang luas (2 – 40 ppt). Sifat euryhaline pada udang vannamei masih belum dioptimalkan dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis penambahan daun ketapang yang tepat untuk meningkatkan kelarutan mineral pada media budidaya udang vannamei air tawar. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai informasi bagi pembudidaya udang vannamei pada media air tawar tentang teknologi pemenuhan kadar mineral pada media sehingga dapat memaksimalkan nilai produksi. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diterapkan adalah penambahan daun ketapang dengan dosis yang berbeda untuk meningkatkan kelarutan kalsium karbonat (CaCO3) pada media budidaya, yaitu A. Daun ketapang (DK) 0 ppt + CaCO3 50 ppm; B. DK 120 ppm + CaCO3 50 ppm; C. DK 240 ppm + CaCO3 50 ppm; D. DK 360 ppm + CaCO3 50 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dosis daun daun ketapang yang tepat yang dapat meningkatkan kelarutan mineral pada media budidaya udang vannamei air tawar adalah 360 ppm (perlakuan D). Pada dosis tersebut, nilai laju pertumuhan bobot spesifik udang vannamei dapat mengalami peningkatan, yaitu 0,76 %/hari. Perlakuan A merupakan perlakuan kontrol yang memberikan nilai terendah untuk nilai pertumbuhan bobot spesifik, yaitu 0,40 %/hari.