
Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik
Author(s) -
Husnul Fuadi,
Annisa Zikri Robbia,
Jamaluddin Jamaluddin,
A. Wahab Jufri
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal ilmiah profesi pendidikan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2620-8326
pISSN - 2502-7069
DOI - 10.29303/jipp.v5i2.122
Subject(s) - humanities , psychology , philosophy
Literasi sains adalah kemampuan menggunakan pengetahuan sains untuk meng-identifikasi pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah dan menyimpulkan berdasarkan bukti-bukti ilmiah. Dimensi besar literasi sains dalam pengukurannya, yakni proses sains, konten sains, dan konteks aplikasi sains. Pengukuran literasi sains penting untuk mengetahui sejauh mana kemelekan peserta didik terhadap konsep – konsep sains yang telah dipelajarinya. Selama hampir 20 tahun terakhir sejak dirilis oleh PISA, literasi sains peserta didik di Indonesia tidak mengalami peningkatan yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menemukan faktor-faktor penyebab rendahnya literasi sains peserta didik; 2) mencari informasi yang relevan dengan faktor-faktor penyebab rendahnya literasi sains peserta didik; dan 3) mengkaji sejumlah teori dasar yang relevan faktor-faktor penyebab rendahnya literasi sains peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan cara mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, artikel-artikel, catatan-catatan, dan laporan-laporan dan sumber informasi lainnya yang berkaitan dengan rendahnya literasi sains peserta didik. Data yang diperoleh dari hasil studi leteratur tersebut kemudian dikompilasi dan dianalisis berdasarkan kajian tema. Hasil analisis data ditemukan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya literasi sains peserta didik diantaranya adalah pemilihan buku ajar, miskonsepsi, pembelajaran yang tidak kontekstual, dan kemampuan membaca peserta didik. Kondisi ini mengharuskan pakar dan praktisi pendidikan Indonesia untuk lebih berbenah lagi dalam merancang dan melaksanakan pendidikan sains, agar mampu bersaing dengan negara-negara lain dalam berkompetisi diberbagai bidang kehidupan di era revolusi industri 4.0 pada abad 21 ini. Kata kunci: Rendahnya literasi sains, Dimensi literasi sains, Pengukuran literasi sains dan Revolusi industri 4.0.