
Model Pengelolaan Perikanan Tangkap Berbasis Kawasan Konservasi Perairan (KKP) Untuk Meningkatkan Hasil Tangkapan Nelayan - Suatu Pendekatan Teoritis
Author(s) -
Didik Santoso
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal biologi tropis/jurnal biologi tropis
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2549-7863
pISSN - 1411-9587
DOI - 10.29303/jbt.v17i2.404
Subject(s) - physics , christian ministry , forestry , geography , political science , law
AbstrakÃÂ Kawasan Konservasi Perairan (KKP) atau Marine Protected Area (MPA) merupakan suatu kawasan di wilayah perairan laut yang dilindungi secara hukum atau cara lain yang efektif. Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) bertujuanÃÂ untuk mengusahakan terwujudnya kelestarian sumber daya alam dan keseimbangan ekosistemnya, sehingga mendukung upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat serta mutu kehidupan manusia. Terdapat bukti yang kuat dan meyakinkan bahwa melindungi daerah dari penangkapan ikan membuat bertambahnya jumlah, besarnya ukuran, dan biomasa dari jenis organisme yang dieksploitasi.ÃÂ Kata kunci : kawasan konservasi perairan, marine protected area.ÃÂ ÃÂ AbstractÃÂ Marine Protected Area (KKP) is an area in the sea watersÃÂ which is legally protected or otherwise effective. Ministry of Marine Affairs and Fisheries (KKP) aims to strive for the realization of natural resources and balance of ecosystems, thus supporting efforts to improve the welfare of society and the quality of human life.There is convincing evidence that protecting the area from catching fish increases the number, size, and biomass of the type of exploited organism.ÃÂ Key Word : Marine Protected Area (MPA), Ministry of Marine Affairs andFisheries (KKP)