
POPULASI BAKTERI NORMAL DAN BAKTERI KITINOLITIK PADA SALURAN PENCERNAAN LOBSTER PASIR (Panulirus homarus L.) YANG DIBERI KITOSAN
Author(s) -
Baiq Nihayatun Nufus,
Galuh Tresnani dan Faturrahman
Publication year - 2016
Publication title -
jurnal biologi tropis/jurnal biologi tropis
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2549-7863
pISSN - 1411-9587
DOI - 10.29303/jbt.v16i1.215
Subject(s) - biology , food science
ABSTRAKÃÂ Pertumbuhan lobster pasir (Panulirus homarus) sangat bergantung pada bakteri-bakteri yang terdapat pada saluran pencernaan. Salah satu upaya untuk meningkatkannya adalah dengan penambahan kitosan yang akan berpengaruh terhadap bakteri-bakteri kitinolitik saluran pencernaan lobster. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan jumlah bakteri kitinolitik dan bakteri normal pada saluran pencernaan lobster pasir (Panulirus homarus). Penelitian dilakukan selama 3 bulan di Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok, Sekotong. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan dengan variasi berat kitosan per-kg pakan (0 g, 1 g, 2 g dan 4 g). Sampel yang diambil dari saluran pencernaan lobster yaitu bagian usus dan lambung. Seri pengenceran 10-6 cfu/ml, 10-7 cfu/ml dan 10-8 cfu/ml diisolasi pada media Plate Count Agar (PCA) dan dimurnikan pada media agar kitin. Perhitungan total bakteri menggunakan analisis Total Plate Count (TPC). Hasil penelitian variasi berat kitosan diperoleh angka lempeng total bakteri pada kontrol, P1, P2 dan P3 secara berturut-turut pada media PCA adalah 49,5x109 cfu/ml, 52,1x109 cfu/ml, 25,1x109 cfu/ml dan 15,8x109 cfu/ml dan pada media agar kitin adalah 5x107 cfu/ml, 272x107 cfu/ml, 241x107 cfu/ml dan 55x107 cfu/ml. Jumlah populasi bakteri tertinggi pada P1 sebesar 52,1x109 cfu/ml pada media PCA dan P1 pada media kitin agar sebesar 272x107 cfu/ml. Berdasarkan hasil analysis of variance (ANOVA 5%) menunjukkan perlakuan variasi berat kitosan per-kg pakan tidak berpengaruh nyata.ÃÂ Kata kunci: lobster pasir, bakteri normal, bakteri kitinolitik, saluran pencernaan, kitosan, metode TPC.ÃÂ ABSTRACTÃÂ The grow of sand lobster (Panulirus homarus L.) ÃÂ is extremely depend on a lot of bacteria which is found at digestive system. On of the effort to increase it for chitosan addition that influence to chitinolytic bacteria of sand lobster (Panulirus homarus L.) at digestive system. The research aimed to find out amount of comparation between chitinolytic bacteria and normal bacteria of sand lobster (Panulirus homarus L.) at digestive system which is donefor for three months at Mariculture Hall Lombok, Sekotong. This research use completely randomized design with 4 treatment and 3 test of variation weight of chitosan each kg woof (0 g, 1 g, 2 g dan 4 g). The sampleis taken through its colon and stomach. Melting series 10-6 cfu/ml, 10-7 cfu/ml dan 10-8 cfu/ml are isolated on Plate Count Agar (PCA) and be purified on Chitin Agar Media. The total calculation of bacteria that using Total Plate Count (TPC). The result of chitosan weight variationhas found a total plate count of bacteria on control, P1, P2 and P3 continuously at PCA media are 49,5x109 cfu/ml, 52,1x109 cfu/ml, 25,1x109 cfu/ml dan 15,8x109 cfu/ml and Chitin Agar Media are 5x107 cfu/ml, 272x107 cfu/ml, 241x107 cfu/ml dan 55x107 cfu/ml. the highest is on P1 is about 52,1x109 cfu/ml and P1 for Chitin Agar Media is about 272x107 cfu/ml. Based on the results of analysis of variance (ANOVA 5%) show chitosan weight variation treatment each kg woof did not significantly affect.ÃÂ Keywords: sand lobster, normal bacteria, bacteria chitinolytic, gastrointestinal tract, chitosan, TPC method.