Open Access
Pusat Pertumbuhan Ekonomi Dan Kontribusinya Pada Pengembangan Daerah Pendukung Di Lombok Timur NTB.
Author(s) -
Hailuddin,
Luluk Fadliyanti,
Baiq Saripta W
Publication year - 2018
Publication title -
ekonobis
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2654-8712
pISSN - 1412-7601
DOI - 10.29303/ekonobis.v4i2.21
Subject(s) - forestry , physics , geography
Setiap daerah mempunyai kewenangan menentukan pusat kegiatan wilayahnya untuk mempercepat pembangunannya. Setelah penetapan dan pelaksanaannya, maka menjadi penting untuk menilai apakah rencana tersebut sudah sesuai dengan harapan. Untuk itu tujuan utama dari kajian ini adalah mengevaluasi peran pusat kegiatan wilayah Kecamatan Selong Lombok Timur terhadap daerah pendukungnya (Hinterland). Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan analisis mengacu pada kriteria daerah pusat kegiatan wilayah dan indeks gravitasi serta Indeks Williamson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Selong telah memenuhi sebagian besar kriteria sebagai pusat kegiatan wilayah di Lombok Timur. Tiga faktor (dari 4 faktor) yang menjadi tolok ukur sudah mampu dipenuhi yaitu faktor perhubungan, perekonomian, dan pendidikan. Sedangkan faktor kesehatan masih belum terpenuhi karena belum adanya rumah sakit dengan tipe B. Secara geografis, kecamatan paling kuat interaksinya dengan Selong adalah Kecamatan Sukamulia, disusul Labuhan Haji dan interaksi paling lemah adalah Kecamatan Sakra Timur. Karena itu secara umum Kecamatan Selong telah memberikan efek positif (spread effect) terhadap daerah pendukungnya. Diukur dari Indeks Williamson, nilai rata-ratanya di bawah 0,5 di mana Kecamatan Sukamulia memiliki nilai 0,25 sehingga efeknya paling kuat, sedangkan Kecamatan Sakra relatif lemah dengan indeks 0,31. Dengan hasil tersebut, untuk menjaga dan mempertahankan eksistensi Selong sebagai Pusat Kegiatan Wilayah, Pemerintah Daerah Lombok Timur perlu terus meningkatkan fasilitas-fasilitas pendukung, terutama fasilitas kesehatan.