z-logo
open-access-imgOpen Access
KAJIAN TINGKAT KEMAJUAN DAERAH KABUPATEN/KOTA DAN KETIMPANGAN WILAYAH ANTAR KABUPATEN/KOTA DI PULAU LOMBOK PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT
Author(s) -
Wahidin,
Titi Yuniarti,
Endang Puji Astuti
Publication year - 2022
Publication title -
elastisitas
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2655-6944
DOI - 10.29303/e-jep.v4i1.53
Subject(s) - mathematics , agricultural science , forestry , geography , environmental science
Ruang lingkup penelitian ini mengkaji kemajuan pembangunan ekonomi yang dicapai oleh kabupaten/kota dan ketimpangan antar wilayah kabupaten/kota di pulau Lombok. Tujuannya: untuk mengetahui tingkat kemajuan kabupaten/kota di Propinsi Nusa Tenggara Barat dari hasil pembangunan ekonomi selama sepuluh tahun terakhir dan untuk mengetahui tingkat ketimpangan pendapatan antar kabupaten/kota di pulau Lombok Propinsi Nusa Tenggara Barat. Variabel penelitian yaitu: pertumbuhan ekonomi, pendapatan per kapita, jumlah penduduk. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan mengali data dari laporan, buku-buku dan catatan-catatan yang terkait dengan masalah penelitian Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis analisi Tipologi Klassen. Hasil analisis Tipologi Klassen diklasifikasikan dalam empat klasifikasi, yaitu: (1) Daerah Maju dan Tumbuh Cepat (High Growth and high Income), adalah daerah yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita yang lebih tinggi dari tingkat pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita propinsi.(2) Daerah Potensial Maju (High Income but Low Growth), adalah daerah yang memiliki pendapatan per kapita yang lebih tinggi tetapi tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah dari propinsi. (3) Daerah Berkembang cepat (High Growth but Low Income), adalah daerah yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi tetapi pendapatan per kapita yang lebih rendah dari propinsi.(4) Daerah Relatif Tertinggal (Low Growth and Low Income), adalah daerah yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita yang lebih rendah dari propinsi. Hasil penelitian: 1) Daerah Kota Mataram adalah daerah maju dan tumbuh cepat, karena Kota Mataram menunjukkan rata-rata laju pertumbuhan ekonominya selama lima tahun terakhir lebih tinggi dari rata-rata laju pertumbuhan ekonomi Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Dan rata-rata PDRB per kapita Kota Mataram selama lima tahun terakhir lebih tinggi dari rata-rata PDRB per kapita Propinsi NTB. Daerah Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, dan Kabupaten Lombok Utara, adalah Daerah Relatif Tertinggal. Keempat daerah kabupaten ini mempunyai rata-rata laju pertumbuhan ekonomi selama lima tahun terakhir lebih rendah dari rata-rata laju pertumbuhan ekonomi Propinsi NTB. Dan memiliki rata-rata PDRB per kapita selama lima tahun terakhir lebih rendah dari rata-rata PDRB per kapita Propinsi NTB.  2) tingkat ketimpangan  pendapatan antar kabupaten/kota di pulau Lombok Propinsi Nusa Tenggara Barat adalah ketimpangan sedang. Hal tersebut diindikasikan oleh angka Indeks Williamson yang mencapai angka 0,281 dimana angka ini masuk pada kategori ketimpangan sedang. Kata kunci: maju dan tumbuh cepat,  potensi maju, berkembang cepat, relatif tertinggal, ketimpangan tinggi, sedang, dan rendah.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here