z-logo
open-access-imgOpen Access
Effect Of Electroda length PENGARUH PANJANG ELEKTRODA, RESISTIVITAS TANAH DAN FREKUENSI ARUS PETIR TERHADAP IMPEDANSI PENGETANAHAN ELEKTRODA BATANG
Author(s) -
Ni Made Seniari,
Bagus widhi Dharma
Publication year - 2021
Publication title -
dielektrika : jurnal ilmiah kajian teori dan aplikasi teknik elektro/dialektrika
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2579-650X
pISSN - 2086-9487
DOI - 10.29303/dielektrika.v8i1.264
Subject(s) - physics
Dalam system proteksi petir eksternal, fungsi elektroda pentanahan (grounding) dalam mengalirkan arus petir ke tanah adalah hal yang penting. Untuk dapat mengalirkan arus petir ke tanah dengan cepat di perlukan impedansi pentanahan yang kecil. Untuk itu dilakukan simulasi, sejauh mana panjang elektroda, resistivitas tanah dan frekuensi arus petir  berpengaruh terhadap impedansi pentanahan. Perhitungan ipedansi pentanahan  secara matematis sesuai teori rangkaian listrik, dan di olah menggunakan soft wear Octave on line.  Hasil menunjukkan bahwa semakin panjang elektroda, impedansi pentanahan semakin kecil. Penurunan impedansi pentanahan rata-rata setiap penambahan panjang 0,5m adalah 18,65 % dan 37,23 %, pada resistivitas tanah (ρ) = 50 Ω/m dan 100  Ω/m. Penurunan nilai impedansi ini adalah penurunan nilai impedansi pentanahan pada panjang elektroda sebelumnya. Semakin tinggi resistivitas tanah, impedansi pentanahan semakin besar. Frekuensi arus petir tidak terpengaruh pada impedansi pentanahan.  Kajian ini dapat digunakan sebagai perencanaan untuk pemilihan panjang elektroda, untuk mendapatkan nilai impednsi pentanahan yang ditargetkan

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here