z-logo
open-access-imgOpen Access
PENINGKATAN KOMPETENSI KODE MORSE BERBASIS HIGH FREKUENSI PADA ORGANISASI RADIO LOKAL MATARAM
Author(s) -
Ida Ayu Sri Adnyani,
I Ketut Wiryajati,
Ni Made Seniari,
I G.A.K. Chatur
Publication year - 2022
Publication title -
jurnal bakti nusa
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2747-1357
pISSN - 2721-2181
DOI - 10.29303/baktinusa.v3i1.49
Subject(s) - humanities , political science , art
Amatir  Radio adalah mereka yang memiliki izin dari Pemerintah dibidang elektronika, radio dan komunikasi. Dalam melakukan kegiatan berkomunikasi, Amatir Radio   dapat  menggunakan  beberapa  Moda seperti  Single Side Band (SSB), Continuous Wave(CW), Radio Teletype (RTTY), Packet Radio, PSK 31, dan lain-lain. Kode morse memiliki istilah lain yaitu Telegrafie atau disebut juga dengan istilah kata sandi morse. Mempelajari kode telegrafie sama dengan mempelajari bahasa baru, yaitu Bahasa Kode. Salah satu ketentuan regulasi mengenai amatir radio, International Amateur Radio Union (IARU) menyatakan bahwa seorang amatir radio harus dapatmenerima dengan telinga dan mengirim dengan tangan kode-kode morse Internasional, walaupun dengan kecepatan rendah. Salah satu yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah mode komunikasi dengan Continuous Wave (CW). Metode yang dipergunakan adalah mengelompokkan huruf-huruf berdasarkan huruf yang mewakili kode morsenya. Penggunaan kuesioner kepuasan dan kuesioner kecepatan untuk mengukur tingkat pemahaman anggota, dianalisis dengan statistik dasar. Dari hasil Analisis statistik dasar dapat dikatakan bahwa anggota yang mengikuti tahapan ujian tingkat nasional memiliki kemampuan yang kuat sehingga kecepatan dalam menerima materi dan kemampuan menyerap menjadi lebih cepat.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here