
PENILAIAN KESEHATAN BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) DALAM MASA PANDEMI COVID-19
Author(s) -
Rendy Mirwan Aspirandi Rendy,
Seno Sumowo
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal riset akuntansi aksioma
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2654-8488
pISSN - 1858-0785
DOI - 10.29303/aksioma.v20i2.137
Subject(s) - business administration , business , political science
Penelitian ini menganalisis tingkat kesehatan perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Effek Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: KEP-100/MBU/2002. Penelitian ini dinilai sangat penting karena dalam kondisi pandemi Covid-19 di tahun 2020 ini, banyak perusahaan khususnya BUMN yang aktivitas operasionalnya terganggu.
Penelitian ini berlandaskan Signaling Theory. Signaling Theory atau Teori sinyal ini merupakan konsep ketika terbit sebuah informasi, maka informasi tersbeut dianggap sinyal oleh para investor. Tata cara penilaian mendasarkan pada Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: KEP-100/MBU/2002.
Populasi dan Sampel penelitian adalah 22 perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Deskriptif.
Hasil analisis menunjukkan bahwa BUMN yang berpredikat SEHAT dengan total SKOR tertinggi adalah SMGR dengan nilai 91. Sebaliknya BUMN yang berpredikat KURANG SEHAT dengan total SKOR terendah adalah JSMR dengan nilai 42,6. Hasil tersebut memberikan sinyal kepada para investor bahwa BUMN dengan kondisi SEHAT akan lebih dapat bertahan di tengah persaingan bisnis saat Pandemi Covid-19, sebaliknya BUMN dengan kondisi KURANG SEHAT akan lebih besar risiko kebangkrutannya sehingga sinyal yang diberikan adalah untuk menghindarinya.