
ANALISIS GENDER DALAM KESEDIAAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN RUMAH TANGG PETANI UNTUK MEMBUDIDAYAKAN SORGUM
Author(s) -
Rian Alfian Abdi Anggara
Publication year - 2020
Publication title -
agroteksos
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2685-4368
pISSN - 0852-8268
DOI - 10.29303/agroteksos.v28i2.324
Subject(s) - agricultural science , physics , humanities , philosophy , environmental science
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui kesediaan rumah tangga petani untuk membudidayakan sorgum; (2) Mengetahui faktor yang mempengaruhi kesediaan rumah tangga petani; (3) mengetahui pengambil keputusan di rumah tangga petani pada kegiatan domestik dan kegiatan produktif; (4) mengetahui hubungan antara pengambilan keputusan dengan kesediaan petani untuk membudidayakan sorgum. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dimana penelitian ini dilakukan di Kecamatan Bayan yang ditetapkan secara “purposive sampling” dengan jumlah responden sebanyak 50 orang. Analisis data yang digunakan yaitu analisis skoring, analisis deskriptif, dan analisis chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Kesediaan rumah tangga petani untuk membudidayakan sorgum ialah 19 orang menyatakan bahwa mereka bersedia untuk membudidayakan sorgum, 14 orang ragu-ragu dan 17 orang menyatakan tidak bersedia untuk membudidayakan sorgum; (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi petani responden bersedia untuk membudidayakan sorgum yakni: Teknik bercocok tanam mudah, pemeliharaan mudah, manfaat yang dihasilkan, bisa bertahan dilahan kering, peluang pengembangan, bisa ditanam secara tumpang sari, kondisi lahan. Faktor yang mempengaruhi petani ragu untuk membudidayakan sorgum adalah pemasaran. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi petani sehingga mereka tidak bersedia adalah pemasaran, kondisi lahan, tidak ada lahan, bibit susah didapat, hama burung; (3) Pola pengambilan keputusan rumah tangga petani pada kegiatan domestik termasuk dalam kategori tinggi dan pola pengambilan keputusan pada kegiatan produktif termasuk kategori sedang. Secara umum, pola pengambilan keputusan pada rumah tangga petani termasuk dalam kategori sedang; (4) Terdapat hubungan pada pola pengambilan keputusan produktif yang seimbang antara suami dan istri dengan kesediaan petani untuk membudidayakan sorgum.
Kata kunci: Sorgum, Kesediaan, Pengambilan Keputusan,
ABSTRACT
This research aimed to: (1) know the farmer’s household willingness to cultivate shorgum; (2) know the factors who affect the willingness to cultivate shorgum; (3) know the decision maker of the farmer’s household on domestic and productive activities; (4) know the relation between decision making and willingness to cultivae shorgum. This research uses descriptive method, where the research was done in Sub-district Suralaga appointed by "purposive sampling" with 50 respondents. Analysis of the data used is the scoring analysis, descriptive analys and chi-square analysis.
The result of this research is: (1) farmer’s household willingness to cultivate is 19 respondents claimed to be willing,14 respondents claimed doubt,17 respondents claimed not to be willing. (2) factors who affect the farmer to be willing is: farming techniques are easy, easy maintenance, benefits are produced, can survive on dry land, development chances, it could be planted polyculture, land condition. Factor who affect the farmer doubt is the market of shorgum uncertain. Factors who affect the farmer not to be willing is: market, land condition, no land, seedlings are scarce, bird pest. (3) scheme of the farmer’s household decision making is high category, the scheme decision making of domestic activity is high category and productive activity is medium. (4) there is relation between a balanced decision making on productive activity with willingness to cultivate.
Key words: shorgum, willingness, decision making