
PENDAMPINGAN PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 2 DI SD DYNATA DENPASAR PROVINSI BALI
Author(s) -
I Gusti Ayu Mahatma Agung
Publication year - 2022
Publication title -
jurnal abdi insani
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2828-4321
pISSN - 2828-3155
DOI - 10.29303/abdiinsani.v9i1.518
Subject(s) - humanities , psychology , pedagogy , art
Pembelajaran secara daring banyak diterapkan di sekolah-sekolah di Indonesia selama pandemi Covid-19. Guru dan siswa diharapkan mampu beradaptasi dengan penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Akan tetapi, pembelajaran secara daring banyak mengalami kendala dalam pelaksanaannya. Kendala yang kerap terjadi antara lain kurangnya penguasaan teknologi, koneksi internet yang tidak stabil, ketersediaan gawai, serta terbatasnya kuota. Hal ini berdampak negatif pada motivasi belajar serta tingkat pemahaman siswa, terutama di jenjang pendidikan dasar. Program Kampus Mengajar bertujuan untuk membantu proses pembelajaran di sekolah-sekolah yang terdampak Covid-19, terutama dalam bidang literasi dan numerasi. Selain itu, program ini diharapkan dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinan mahasiswa. Program Kampus Mengajar Angkatan 2 ini dilaksanakan oleh lima mahasiswa yang didampingi oleh dosen pembimbing lapangan. Program ini berlangsung selama dua puluh minggu di SD Dynata Denpasar. Observasi sekolah dilakukan di awal program sebagai acuan dalam menyusun program kerja. Selama penugasan, mahasiswa berkolaborasi dengan guru pamong dalam pembelajaran literasi dan numerasi, baik secara daring maupun luring. Pada bulan Agustus dan September 2021, seluruh kegiatan pembelajaran di SD Dynata Denpasar dilaksanakan secara daring melalui Google Meet. Aktivitas literasi dan numerasi disesuaikan dengan subtema di buku tematik. Selain asistensi mengajar, mahasiswa juga membantu guru pamong dalam bidang administrasi dan adaptasi teknologi. Mahasiswa juga turut membantu pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas yang dilaksanakan pada bulan Oktober 2021. Mahasiswa bertugas mendampingi guru pamong dan memastikan penerapan protokol kesehatan di sekolah. Melalui program ini, pihak sekolah terbantu dalam pelaksanaan pembelajaran secara daring dan luring. Kemampuan mahasiswa untuk berkomunikasi dan berkolaborasi juga mengalami peningkatan.