
PELATIHAN MANAJEMEN JASA PARIWISATA BERKELANJUTAN PADA POKDARWIS DESA BUKIT TINGGI KECAMATAN GUNUNGSARI
Author(s) -
Sulhaini Sulhaini,
Rusdan,
Rahman Dayani
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal abdi insani universitas mataram
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2657-0629
pISSN - 2356-2935
DOI - 10.29303/abdiinsani.v8i1.341
Subject(s) - humanities , political science , art
Desa Bukit Tinggi memiliki potensi wisata yang cukup besar terutama wisata yang memanfaatkan alam. Upaya-upaya untuk pengembangan potensi wisata ini diperlukan untuk membantu peningkatan kesejahteraan masyarakatnya, salah satunya adalah implementasi manajemen pariwisata berkelanjutan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan kepariwisataan dan kemampuan dalam menerapkan manajemen jasa pariwisata berkelanjutan bagi Pokdarwis desa Bukit Tinggi. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan menyiapkan materi dengan matang, berkoordinasi dengan pokdarwis dan melaksanakan pelatihan manajemen jasa pariwisata berkelanjutan. Setelah kegiatan pelatihan selesai, tim melakukan pendampingan selama dua bulan. Sejak awal kegiatan hingga selesai, tim mengedepankan protokol kesehatan. Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan ini adalah sebagian besar peserta belum memahami manajemen jasa pariwisata berkelanjutan, terlihat dari masih kurangnya pemahaman tentang sifat jasa dan strategi pemasaran jasa pariwisata, wawasan kepariwisataan berkelanjutan, pasar dan pemasaran pariwisata. Keaktifan peserta saat pelatihan cukup tinggi terlihat dari suasana diskusi dan tanya-jawab. Hal yang menarik dari kegiatan pelatihan ini adalah Pokdarwis desa Bukit Tinggi berencana menambah paket wisata sesuai dengan potensi waduk Meninting yang sedang dibangun, seperti; triatlon (lari, renang,bersepeda), dan rekreasi waduk (sampan tradisional, sampan mesin). Namun demikian, masih ada kendala infrastruktur jalan, masalah sampah, belum melibatkan banyak element masyarakat karena sebagian dari mereka bersikap negative terhadap pariwisata