z-logo
open-access-imgOpen Access
FENOMENA GERAKAN SEMPALAN ISLAM DI INDONESIA
Author(s) -
Wahyu Iryana
Publication year - 2018
Publication title -
tsaqofah dan tarikh/tsaqofah dan tarikh
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2684-6926
pISSN - 2528-732X
DOI - 10.29300/ttjksi.v3i1.1553
Subject(s) - humanities , islam , political science , theology , philosophy
Fenomena sekte menyimpang atau gerakan sempalan di kalangan umat Islam Indonesia akhir-akhir ini menjadi sangat populer dalam deretan aksi dan catatan-catatan yang menyertainya. Banyak yang melaporkan adanya sekte menyimpang yang mengajarkan doktrin yang menyimpang dari arus utama, atau sekte dan agama yang menjadi induknya. Yang muncul di permukaan, kebanyakan lahir dari Islam sebagai aliran orang tua, seperti Salat bilingually di Malang, sekte Ahmadiyah dan seseorang yang mengaku telah memiliki nabi terakhir atau kitab suci itu sendiri seperti di Brebes, Tangerang, Tulungagung, dll . Di Indonesia kesan negatif dari kelompok sempalan menjadi lebih kuat setelah kecenderungan gerakannya menjadi ancaman bagi stabilitas dan keamanan bangsa dan negara. Fakta terbaru tentang stigma ini dilihat dari kelompok Syi'ah dan Ahmadiyah di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat yang mengarah pada perilaku anarkis. Mau tidak mau pemerintah merasa perlu membatasi gerakan serpihan untuk mewujudkan keamanan di negara. Jurnal ini berusaha membuat tipologi kelompok-kelompok sempalan yang ada di kalangan umat Islam di Indonesia dan mengeksplorasi faktor-faktor yang menyebabkan munculnya gerakan-gerakan itu dengan berbagai lingkaran konsentrisnya

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here