z-logo
open-access-imgOpen Access
KONSEP HADIS DAN SUNNAH DALAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN
Author(s) -
Suryani Suryani
Publication year - 2020
Publication title -
nuansa/nuansa
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
eISSN - 2684-9542
pISSN - 2086-4493
DOI - 10.29300/nuansa.v12i2.2762
Subject(s) - philosophy , humanities , political science
Konsep Hadis Dan Sunnah Dalam Perspektif Fazlur Rahman. Tulisan ini berusaha mendiskripsikan pemikiran Fazlur Rahman tentang Hadis dan Sunnah. Kajian hadis dan sunnah sebagai sumber kedua agama Islam memang sangatlah menarik untuk diperbincangkan, karena kedua istilah itu seringkali disamakan dalam memahaminya oleh para ulama’. Namun para pemikir Islam kontemporer banyak yang membedakan konsep kedua istilah itu. Fazlur rahaman misalnya, berpendapat bahwa hadis merupakan tradisi verbal, yang memberikan informasi yang mengandung dua bagian, teks (matan) hadis dan mata rantai tranmisis atau isnad-nya. Sedangkan sunnah merupakan teradisi non verbal yang merupakan konsep pengayoman, yang merupakan sebuah petunjuk arah daripada peraturan-peraturan yang telah ditetapkan. Fazlur Rahman membedakan sunnah dengan sunnah normatif atau sunnah edial dan sunnah aktual dan perlu diaktualisasikan dalam kehidupan masa sekarang agar menjadi sunnah yang hidup (living sunnah).

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here