z-logo
open-access-imgOpen Access
Kebuntuan Deadlock in maintaining Wosi Rendani protected forest in Manokwari Regency, West Papua
Author(s) -
Mahmud Mahmud
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2460-5824
pISSN - 2086-4639
DOI - 10.29244/jpsl.11.2.261-275
Subject(s) - forestry , political science , geography
Hutan lindung mencakup 29,7% dari luas hutan negara, yang memiliki peran sangat penting. Penelitian bertujuan untuk menentukan faktor apa saja yang menyebabkan kebuntuan dalam mempertahankan hutan lindung wosi rendani  (HLWR).  Metode penelitian yang digunakan adalah teknik deskriftif, development method dan evaluative method.   Hasil penelitian menunjukan adanya kelalaian pemerintah daerah dan pusat terhadap penetapan HLWR yang berkepanjangan membuat luasan HLWR menurun drastis.  Terbentuknya propinsi Papua Barat dengan ibu kota propinsi di Manokwari, sementara HLWR yang hanya 2-5 km dari berdampak sepanjang jalan Drs.Esau Sesa tidak ada sejengkal tanah pun yang kosong.  Partisipasi masyarakat yang rendah terhadap HLWR, mereka  merasa acuh terhadap keberadaan hutan dalam menjaga, melindungi dan mempertahankan HLWR. Pengalihan jalur transportasi yang menghubungkan Sowi dengan Jalan Trikora Rendani di sisi timur HLWR membuat ruas jalan tersebut dipenuhi kawasan-kawasan terbangun.  Pemberdayaan masyarakat rendah sekitar HLWR menjadikan pemilik hak ulayat menjual lahan tanpa memperdulikan hutan lindung.  Kami percaya kebuntuan dalam penetapan hutan lindung dapat memberikan wawasan baru agar tidak terulang dalam kebijakan mempertahankan/melepas hutan lindung di Indonesia bahkan dunia.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here