
Kerentanan Perikanan Bycatcth Tuna dari Samudera Hindia: Evidance dari Pelabuhan Perikanan Pelabuhanratu
Author(s) -
Yonvitner Yonvitner,
Masykur Tamanyira,
Wawan Ridwan,
A Habibi,
Destilawati Destilawati,
Surya Gentha Akmal
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal pengelolaan perikanan tropis/jurnal pengelolaan perikanan tropis (journal of tropical fisheries management)
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2614-8641
pISSN - 2598-8603
DOI - 10.29244/jppt.v2i1.25309
Subject(s) - physics , tuna , forestry , fishery , biology , geography , fish <actinopterygii>
Perikanan tuna dengan alat tangkap tonda, longline dan payang juga turut menangkap bycatch tuna. Bycatch tuna yang sering tertangkap adalah baby tuna, lemadang dan ikan cakalang yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan resiko dan kerentanan. Penelitian ini secara khusus bertujuan untuk menentukan tingkat resiko kerentanan dengan pendekatan analsisi produktivitas dan suseptabilitas. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2013 di Pelabuhanratu. Analisis kerentanan dengan data produkitivitas dan suseptabilitas menggunakan software PSA NOAA. Tingkat kerentanan menunukan hasil yang relatif sama yaitu ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) 1,14, ikan lemadang (Coryphaena hippurus) 1,38, baby tuna (Thunnus albacores) 1,41. Secara keseluruhan nilai menunjukan tingkat resiko rendah dan kerentanan ikan bycatch tuna masih berpotensi berkelanjutan.