
Penjajakan layanan manajemen data penelitian di perpustakaan perguruan tinggi
Author(s) -
Janti G. Sujana,
Fery Siswadi,
Isriyanti Suyanto
Publication year - 2019
Publication title -
prosiding seminar nasional taman siswa bima
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
ISSN - 2686-1879
DOI - 10.29244/jpi.18.2.75-89
Subject(s) - humanities , political science , art
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang cepat menyebabkan beberapa pekerjaan hilang, namun menimbulkan cukup banyak pekerjaan baru. Pustakawan perguruan tinggi dan lembaga penelitan di Amerika Serikat dan Eropa telah mengantisipasi kemungkinan berkurangnya ketergantungan masyarakat ilmiah terhadap perpustakaan dengan mengembangkan berbagai layanan. Salah satu usaha agar pustakawan tetap eksis di aktivitas keilmiahan adalah para pustakawan tersebut mengembangkan layanan manajemen data penelitian. Penelitian ini bertujuan mengetahui pendapat sivitas akademika IPB University tentang layanan manajemen data penelitian di Perpustakaan IPB University, dan mengetahui bentuk layanan data penelitian serta memberikan rekomendasi terkait hal itu kepada Perpustakaan IPB University. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kombinasi. Penelitian kuantitatif dilakukan dengan metode survei, melalui penyebaran kuesioner kepada mahasiswa IPB University. Penelitian kualitatif dilakukan dengan wawancara kepada dosen dan seorang alumni Pogram Doktor. Hasil penelitian menunjukkan para dosen dan alumni yang diwawancara, serta kebanyakan responden setuju adanya pengumpulan data hasil penelitian. Data yang ketika dihasilkan baru dianalisis pada tahap tertentu, dengan dimanfaatkan lagi menggunakan kemajuan teknologi dan pengetahuan baru dapat menghasilkan karya yang lebih akurat dan luar biasa. Perpustakaan dapat menjadi penyelenggara layanan manajemen data penelitian dengan rambu-rambu kehati-hatian yang tinggi. Data hasil penelitian sivitas akademika IPB University disarankan hanya dapat digunakan kembali oleh sivitas akademika IPB University. Permintaan pemanfaatan data tidak dapat dilakukan oleh individu, tetapi harus melalui permintaan kelembagaan.