
Analisis Pengendalian Mutu Jambu Kristal dengan Metode Six Sigma di ADC IPB-ICDF Taiwan, Bogor
Author(s) -
Raisha Pratidina,
Muhammad Syamsun,
Nur Hadi Wijaya
Publication year - 2016
Publication title -
jurnal manajemen dan organisasi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2527-8991
pISSN - 2088-9372
DOI - 10.29244/jmo.6.1.1-18
Subject(s) - mathematics , physics
Manajemen mutu merupakan salah satu kunci sukses perusahaan untuk memenangkan pasar dan mencapai tujuaannya. Begitu juga yang harus dilakukan oleh Agribussiness Development Center (ADC) Institut Pertanian Bogor (IPB) -Taiwan International Cooperative Development Fund (ADC IPB-ICDF Taiwan). Produk unggulan dari perusahaan adalah jambu Kristal yaitu buah dengan biji yang sedikit, rasa manis dan renyah. Tahun 2012, perusahaan hanya mampu memenuhi sebesar 31% permintaan pasar atas jambu Kristal grade A, serta grade B+, B dan C mencapai 69%. Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Defect per Opportunity (DPO), Analisis Defect per million Opportunity (DPMO), Diagram alir proses ( Process Flow Diagram) , Diagram pareto ( Pareto Chart ), Peta kendali, Diagram Sebab Akibat (Fishbone Diag ram ), Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Metode Six Sigma. Berdasarkan hasil analisis, terdapat enam Critical T o Quality (CTQ) antara lain pembibitan, kondisi lingkungan, pemupukan, perawatan, panen dan pasca panen. Hasil perhitungan kapabilitas sigma selama tahun 2012 masih berada kisaran 2-sigma. Hal ini menunjukkan masih banyak defect dan kapabilitas sigma berada di bawah target (3,4 DPMO). Dengan demikian, untuk saat ini ADC IPB-ICDF Taiwan, Bogor masih belum realistis untuk mengaplikasikan six sigma dikarenakan produk agribisnis yang rentan dan dipengaruhi oleh berbagai faktor alam yang sulit untuk dikendalikan. Kata kunci : jambu Kristal, pengendalian mutu, six sigma