
TIPOLOGI SISTEM BUDIDAYA PERTANIAN DAN KEBERLANJUTAN KETERSEDIAAN PANGAN PADA MASYARAKAT ADAT KASEPUHAN CIPTAGELAR SUKABUMI
Author(s) -
Ikmaludin Ikmaludin,
Cecep Kusmana,
Suwaib Amirudin
Publication year - 2018
Publication title -
risalah kebijakan pertanian dan lingkungan
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2477-0299
pISSN - 2355-6226
DOI - 10.29244/jkebijakan.v5i1.28756
Subject(s) - agricultural science , mathematics , biology
Keunikan cara hidup tradisional membuat masyarakat Kasepuhan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan alam tempat mereka tinggal. Hal ini diduga mempengaruhi karakteristik sosial-budaya makanan berdasarkan nilai-nilai tradisional yang hingga kini masih dipegang oleh masyarakat. Kasepuhan dianggap memiliki sistem ketahanan pangan yang baik sehingga menarik untuk dipelajari lebih dalam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan kearifan lokal dalam sistem pertanian masyarakat Kasepuhan Ciptagelar, menganalisis aspek sosial ekonomi dan ketersediaan makanan rumah tangga dari masyarakat Kasepuhan Ciptagelar dan menganalisis daya dukung masyarakat petani Kasepuhan Ciptagelar. Metode penelitian dilakukan dengan cara wawancara, diskusi dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kearifan lokal budidaya pertanian di Kasepuhan Ciptagelar tentang ketersediaan pangan dilihat dari kepatuhan terhadap tradisi leluhur atau melaksanakan ajaran tatali paranti karuhun, budidaya pertanian yang dilakukan yaitu padi sawah dan huma mampu mewujudkan ketahan pangan. Usia rata-rata orang di Kasepuhan Ciptagelar diklasifikasikan sebagai usia produktif. Tingkat pendidikan untuk responden hanya sekolah bahkan tidak bersekolah. Produksi gabah kering giling dari responden mencapai 13.358 ikat. Tingkat rata-rata konsumsi beras di Kasepuhan Ciptagelar adalah 41,48%. Persyaratan kalori 839.500 kkal per kapita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya dukung tanaman pangan masyarakat Kasepuhan Ciptagelar adalah 257,02 orang per hektar.
Kata Kuncis: kearifan lokal, ketersediaan pangan, daya dukung lahan, kasepuhan ciptagelar.