z-logo
open-access-imgOpen Access
UJI EFEKTIVITAS DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.) TERHADAP GLUKOSA DAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI PANKREAS TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) HIPERKOLESTEROLEMIA-DIABETES
Author(s) -
Joni Tandi,
Ida Yanti Palinggi,
Seblin Tonapa Ramang,
Tien Wahyu Handayani
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal jamu indonesia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2407-7763
pISSN - 2407-7178
DOI - 10.29244/jji.v4i2.73
Subject(s) - traditional medicine , medicine
Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek penurunan kadar glukosa darah dan gambaran histopatologi pankreas dari daun kelor pada tikus putih jantan hiperkolesterolemia-diabetes serta kandungan senyawa metabolit sekunder pada ekstrak fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi etanol-air daun kelor. Pengujian menggunakan 35 ekor tikus dibagi menjadi tujuh kelompok dengan perlakuan yaitu kelompok kontrol normal, kontrol negatif, kontrol positif metformin, kontrol positif simvastatin, dan tiga kelompok sebagai kelompok uji diberikan fraksi ekstrakdaun kelor masing-masing fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi etanol air dengan dosis 300 mg/kg BB. Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan pada hari ke-0, 35, 42 dan 49 setelah diberi perlakuan. Data kadar glukosa darah yang diperoleh dianalisis dengan analisis variansi (ANOVA) pada taraf kepercayaan 95% kemudian dilanjutkan dengan uji Least Significant Difference (LSD), dan data hasil skoring tingkat kerusakan pankreas dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney untuk melihat perbedaan antar perlakuan . Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat senyawa metabolit sekunder alkaloid, flavonoid, saponin, tannin dan steroid Fraksi ekstrak daun kelor yang memiliki efek penurunan kadar glukosa darah dan kolesterol total lebih efektif adalah fraksi etanol-air dengan dosis 300 mg/kg BB.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here