z-logo
open-access-imgOpen Access
Respon Pertumbuhan, Produksi dan Kualitas Daun Duduk (Desmodium triquetrum (L.) D.C.) terhadap Ketinggian Tempat Budidaya
Author(s) -
Fauzi Fauzi,
Dyah Subositi
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal jamu indonesia
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2407-7763
pISSN - 2407-7178
DOI - 10.29244/jji.v4i2.129
Subject(s) - physics , horticulture , biology
Daun duduk (Desmodium triquetrum (L.) DC.) merupakan tumbuhan obat yang mengandung senyawa flavonoid, saponin, polifenol dan trigonelin. Tanaman ini di Indonesia tersebar di pulau Jawa, Madura dan Sumatera.  Tumbuh dari daerah dataran rendah sampai dataran tinggi pada ketinggian 5 - 1.500 m dpl, sampai  saat ini belum banyak dibudidayakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketinggian tempat tumbuh yang optimal bagi pertumbuhan, produksi dan kualitas daun duduk. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional pada bulan Januari – September 2016. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok, faktor perlakuan yang dicobakan adalah ketinggian lokasi penanaman yaitu  200, 450 dan 1.200 m dpl. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketinggian tempat berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan, produksi dan kadar flavonoid daun duduk. Tinggi tanaman tertinggi (179,90 cm) diperoleh pada penanaman di ketinggian 1.200 m dpl. Jumlah dan bobot kering daun tertinggi dihasilkan pada penanaman di ketinggian 200 m dpl. Kadar sari larut air (19,73 %), kadar sari larut etanol (18,28 %), dan kadar flavonoid (0,249 %) yang tertinggi diperoleh di ketinggian 450 m dpl.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here