
Konsumsi Ekstrak Secang (Caesalpinia sappan L.) Terhadap Volume Urin Tikus Putih Jantan Galur Spraque Dawley
Author(s) -
Pertamawati Pertamawati,
Sriningsih Sriningsih,
Fahri Fahrudin,
Julham Efendi
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal jamu indonesia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2407-7763
pISSN - 2407-7178
DOI - 10.29244/jji.v2i3.41
Subject(s) - traditional medicine , physics , medicine
Secara empiris secang (Caesalpinia sappan L.) dimanfaatkan sebagai bahan untuk mengatasi penyakit, namun bagaimana pengaruhnya terhadap pengeluaran urin belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi ekstrak secang terhadap pengeluaran urin. Percobaan dilakukan terhadap hewan coba tikus putih jantan galur Spraque dawley dengan sampel uji ekstrak etanol 96% kulit kayu secang. Hewan coba dibagi dalam 7 kelompok, masing-masing terdiri dari 6 ekor, yaitu kelompok normal, kelompok positif (Furosemide 10mg/200g BB), kelompok negatif (air 2ml/200g BB), kelompok sampel uji dosis I (62.5 mg/kg BB), dosis II (125mg/kg BB), dosis III (250mg/kg BB) dan dosis IV (500mg/kg BB), tigapuluh menit setelah pemberian sampel uji, hewan coba diberi air minum 4ml/200g BB dilakukan melalui sonde lambung, selanjutnya hewan coba dimasukkan ke dalam kandang metabolit selama 16 jam (overnight). Hewan coba dengan dosis II menghasilkan volume urin paling besar (8.00 mL) yaitu hampir dua kali lipat dibandingkan urin yang dihasilkan oleh kelompok normal (4.50 mL) Volume urin berkurang jika konsumsi ekstrak secang bertambah pada dosis III dan IV. Disimpulkan bahwa hewan coba yang diberi ekstrak kulit secang dengan dosis 125 mg/kg BB (dosis II) rata-rata mampu mengeluarkan urin lebih banyak daripada hewan coba dalam kelompok lainnya.