Open Access
Validasi Status Hara Model Plus One Test pada Latosol dengan Indikator Jagung Manis
Author(s) -
Bramasto Nugroho,
Desi Nadalia,
Dewi Hanifah
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal ilmu tanah dan lingkungan/jurnal ilmu tanah dan lingkungan (journal of soil science and environment)
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2549-2853
pISSN - 1410-7333
DOI - 10.29244/jitl.22.2.74-79
Subject(s) - physics , horticulture , biology
Model evaluasi status hara plus one test dilakukan untuk menetapkan hara yang menjadi faktor pembatas. Model ini perlu divalidasi baik secara statistik maupun agronomik yang dilihat dari pertumbuhan dan produksi tanaman, agar hasilnya dapat diinterpretasikan dengan tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah memvalidasi status hara model plus one test secara statistik, mengevaluasi pengaruh perlakuan pemupukan terhadap pertumbuhan dan produksi jagung manis, serta korelasi kadar hara tersedia tanah dengan hara tanaman. Percobaan dilakukan di Kebun Cikabayan, Dramaga Bogor. Percobaan menggunakan rancangan perlakuan plus one test yang meliputi : (1) Kontrol, (2) N, (3) N + P, (4) N + P + K, (5) N + P + K + Ca, (6) N + P + K + Ca + Mg, (7) N + P + K + Ca + Mg + S. Pupuk yang digunakan adalah pupuk Urea (N), SP-36 (P), KCl (K), kaptan (Ca), MgO (Mg), dan ZA (S). Rancangan lingkungan menggunakan rancangan acak kelompok 2 ulangan sehingga diperoleh 14 satuan percobaan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa hara yang menjadi faktor pembatas adalah Ca. Hal ini terbukti dari hasil sidik ragam yang menunjukkan bahwa perlakuan penambahan hara Ca berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produksi Jagung manis. Korelasi hara Ca-dd tanah dengan kadar hara Ca daun lebih tinggi dibandingkan dengan korelasi hara lainnya (koefisien korelasi/ r = 0.75), dan tergolong sangat nyata. Pada reflektan warna daun didapatkan bahwa reflektan warna merah dan hijau dipengaruhi perlakuan hara K, reflektan warna biru oleh hara P dan Ca, reflektan warna hijau dan biru oleh perlakuan hara Mg, sedangkan reflektan warna biru dan merah oleh perlakuan hara N dan S. Hasil evaluasi status hara tersebut digunakan untuk tindakan pemupukan selanjutnya.