
PENILAIAN BAHAYA DAN ARAHAN MITIGASI BANJIR DI CEKUNGAN BANDUNG
Author(s) -
Muhammad Fitrah Irawan,
Yayat Hidayat,
Budi Tjahjono
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal ilmu tanah dan lingkungan/jurnal ilmu tanah dan lingkungan (journal of soil science and environment)
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2549-2853
pISSN - 1410-7333
DOI - 10.29244/jitl.20.1.1-6
Subject(s) - forestry , physics , geography
Banjir di Cekungan Bandung terjadi setiap tahun di wilayah cekungan terendah seperti di Kecamatan Majalaya, Ciparay, Deyeuhkolot, Rancaekek, Bojongsoang, dan Baleendah, Kab. Bandung. Kajian analisis bahaya dan arahan mitigasi banjir merupakan salah satu upaya untuk mengurangi risiko dari bencana tersebut. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis bahaya dan menyusun arahan mitigasi banjir di wilayah Cekungan Bandung. Bahaya banjir diidentifikasi dengan menganalisis daerah bahaya banjir menggunakan Modification Topography Wetness Index (MTWI), sedangkan arahan mitigasi banjir dianalisis secara deskriptif dengan membandingkan hasil analisis bahaya dengan data penggunaan lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 2.36% daerah Cekungan Bandung termasuk kelas bahaya tinggi, 7.15% termasuk bahaya sedang, dan 90.49% termasuk daerah bahaya rendah. Kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan lingkungan yang rendah juga menjadi salah satu faktor penyebab banjir di Cekungan Bandung. Pada zona prioritas arahan mitigasi banjir dilakukan dengan pembuatan saluran drainase tambahan untuk mengalirkan air dari cekungan terendah. Selain itu, perlu dilakukan pengendalian penggunaan lahan dengan cara penegakan hukum terhadap penggunaan lahan yang tidak sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan dilakukan rehabilitasi hutan dan lahan pada lahan kritis di DAS Citarum Hulu.