
KLASIFIKASI HABITAT PERAIRAN DANGKAL BERBASIS OBJEK MENGGUNAKAN CITRA WORLDVIEW 2 DAN SENTINEL 2B DI PERAIRAN KEPULAUAN SERIBU
Author(s) -
Esty Kurniawati,
Vincentius P. Siregar,
I Wayan Nurjaya
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal ilmu dan teknologi kelautan tropis
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2620-309X
pISSN - 2087-9423
DOI - 10.29244/jitkt.v12i2.26089
Subject(s) - environmental science , forestry , geography
Habitat bentik perairan dangkal Pulau Sebaru dan Pulau Lancang memiliki karakteristik perairan yang berbeda dari letak geografisnya. Keperluan data dan informasi tentang habitat bentik sangat di perlukan untuk menjaga dan melestarikan ekosistem yang ada di perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan resolusi citra satelit, penggunaan algoritma yang berbeda dan kualitas perairan (khususnya param klorofil (Chl-a), total suspended solid (TSS)) terhadap akurasi pemetaan habitat bentik perairan dangkal di Pulau Sebaru Besar dan Pulau Lancang. Overall accuracy (OA) dari penerapan algoritma klasifikasi SVM, KNN dan DT menunjukkan hasil yang baik. Hasil OA tertinggi di perairan dangkal Pulau Sebaru Besar dengan Citra Wordview 2 diperoleh dari algoritma SVM dan DT dengan nilai yang sama yaitu 76,24%, sedangkan dari Citra Sentinel 2B dengan algoritma DT diperoleh hasil OA sebesar 68,08%. Perairan dangkal Pulau Lancang nilai OA tertinggi dari Citra Wordview 2 diperoleh dengan algoritma DT dengan nilai sebesar 74,44%, sedangkan Citra Sentinel 2B diperoleh dari algoritma KNN dengan nilai sebesar 59,04%. Tinggi konsentrasi Chl-a dan TSS belum dapat dikatakan mempengaruhi rendahnya akurasi dalam pemetaan habitat bentik perairan dangkal.