z-logo
open-access-imgOpen Access
Keragaman Genetik Bawang Merah (Allium cepa var. aggregatum) Berdasarkan Marka Morfologi dan Molekuler
Author(s) -
Erviana Eka Pratiwi,
Awang Maharijaya,
Diny Dinarti
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal hortikultura indonesia (jhi)/jurnal hortikultura indonesia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2614-2872
pISSN - 2087-4855
DOI - 10.29244/jhi.11.1.51-60
Subject(s) - biology , rapd , horticulture , population , medicine , genetic diversity , environmental health
Bawang merah di Indonesia pada umumnya diperbanyak secara vegetatif, tetapi bawang merah yang tersebar tersebut beragam bentuknya sehingga diduga memiliki keragaman genetik yang tinggi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi keragaman morfologi menggunakan 21 karakter bawang merah serta keragaman molekuler menggunakan penanda RAPD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter morfologi membagi 40 genotipe bawang merah menjadi 2 kelompok utama pada koefisien ketidakmiripan 0.59 yaitu kelompok A (38 genotipe) dan B (2 genotipe), sedangkan analisis morfologi berdasarkan 14 karakter morfologi umbi menunjukkan adanya dua kelompok utama pada koefisien ketidakmiripan 0.50 yaitu kelompok A dan B, masing-masing terdiri atas 36 dan 4 genotipe. Analisis berdasarkan penanda molekuler menunjukkan dua kelompok utama pada koefisien ketidakmiripan 0.41 yaitu kelompok A (3 genotipe) dan B (37 genotipe). Marka RAPD menghasilkan 229 pita polimorfik DNA dengan total 100% dan primer informatif adalah SBN2, OPE11 dan SBN9. Pengelompokkan dari 40 genotipe dalam penelitian ini tidak berhubungan dengan asal geografis. Genotipe BM12, BM19, BM78 dan BM01 memiliki ukuran daun yang panjang, ukuran dan diameter umbi besar dan memiliki intensitas warna dasar kulit umbi kering yang gelap. BM63 dan BM24 memiliki perilaku daun yang tegak, panjang daun sedang, ukuran dan diameter umbi sedang. Genotipe potensial ini dapat dikembangkan untuk meningkatkan varietas bawang merah di Indonesia. Kata kunci: genotipe, koefisien ketidakmiripan, RAPD, primer informatif

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here