Open Access
KONSTRUKSI PERANGKAP LIPAT UNTUK MENANGKAP LOBSTER AIR TAWAR (Cherax sp.)
Author(s) -
Vemilia,
Gondo Puspito,
Didin Komarudin,
Roza Yusfiandayani
Publication year - 2022
Publication title -
albacore
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2655-559X
pISSN - 2549-1326
DOI - 10.29244/core.5.3.251-264
Subject(s) - physics
Bubu merupakan alat tangkap pasif yang dioperasikan di dasar perairan. Pengoperasian alat tangkap bubu dilakukan dengan cara perendaman untuk menangkap hewan demersal. Salah satu kontruksi bubu yang banyak digunakan adalah bubu lipat diantaranya bubu payung. Bubu payung banyak digunakan di Belitung Timur untuk menangkap organisme air seperti lobster air tawar. Bubu payung standar memiliki kekurangan yaitu sulit dimasuki lobster. Lobster yang telah terperangkap juga mudah keluar dari pintu masuk, sehingga bubu standar tidak efektif untuk menangkap lobster air tawar. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengoptimalkan bubu adalah dengan memperbaiki konstruksi pintu masuk agar lobster mudah memasuki bubu dan sulit ketika meloloskan diri. Penelitian bertujuan unutk menentukan konstruksi pintu yang tepat dan membandingkan hasil tangkapan antara bubu pintu standar dengan pintu modifikasi. Seluruh penelitian dilakukan pada skala laboratorium. Penelitian menggunakan akuarium dan kolam. Uji konstruksi pintu bubu dilakukan di akuarium sedangkan uji makanan dan uji bubu dilakukan di kolam. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa konstruksi pintu bubu yang tepat adalah memiliki pintu luar menyentuh dasar bubu, sudut lintasan 40˚ dan bentuk pintu bagian dalamnya persegi panjang. Bubu modifikasi mampu memerangkap lobster sebanyak 76,92%, sedangkan bubu standar sebanyak 23,08% dari seluruh hasil tangkapan. Bubu standar mampu meloloskan lobster sebanyak 78,79%, sedangkan bubu modifikasi hanya sebanyak 21,31%. Umpan yang disarankan untuk uji coba adalah ikan laisi (lemuru).
Kata kunci: bubu payung, lobster air tawar, umpan