z-logo
open-access-imgOpen Access
Penanganan scabies pada kucing mix-persia di Rafa Pet’s Care
Author(s) -
Adik Putri Fatma Hariono,
Ajeng Erika Prihastuti Haskito,
Reza Yessica,
Ida Bagus Gede Rama Wisesa,
Muhamad Fadli
Publication year - 2021
Publication title -
arshi veterinary letters
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2581-2416
DOI - 10.29244/avl.5.3.45-46
Subject(s) - traditional medicine , gynecology , medicine
Scabies merupakan penyakit kulit pada ternak maupun hewan kesayangan yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei atau Notoedres cati pada lapisan korneum kulit. Pemilik mengeluhkan kucing jantan mix-persia bernama Simba keluar rumah selama beberapa hari, kemudian pulang dalam kondisi ada luka diwajah, sering terlihat gelisah dan menggaruk bagian wajah, sedangkan makan dan minum kucing normal. Pemeriksaan fisik tampak rambut kusam, alopesia, terdapat lesi dibagian kepala, terdapat hiperkeratosis dibagian kepala dan telinga bagian luar. Pemeriksaan sitologi dilakukan dengan teknik superfisial skin scraping dan terlihat tungau Notoedres cati. Diagnosa kucing tersebut terkena penyakit scabies/scabiosis. Terapi yang diberikan adalah wormectin® (avermectin) dosis 0,05 ml/kg bobot badan injeksi tunggal. Hari ke 9 pasca-terapi menunjukkan pemulihan berupa keropeng mulai hilang, lesi akibat garukan kucing mulai mengering dan beberapa bagian rambut yang rontok mulai tumbuh kembali.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here