z-logo
open-access-imgOpen Access
Gambaran kadar gula darah tikus wistar diabetes hasil induksi streptozotocin dosis tunggal
Author(s) -
Imron Rosyadi,
Ella Romadhona,
Ajeng Tyas Utami,
Yayik Nur Hijrati,
Christin Marganingsih Santosa
Publication year - 2018
Publication title -
arshi veterinary letters
Language(s) - Lithuanian
Resource type - Journals
ISSN - 2581-2416
DOI - 10.29244/avl.2.3.41-42
Subject(s) - traditional medicine , medicine , streptozotocin , diabetes mellitus , endocrinology
Penyakit diabetes mellitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan adanya kenaikan kadar gula dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kadar gula darah tikus wistar yang diinduksi diabetes dengan streptozotocin. Tikus yang digunakan adalah tikus Wistar jantan sebanyak 20 ekor, umur sekitar 2 bulan dengan berat badan 180-250 gram. Tikus dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing kelompok 10 ekor tikus sebagai kelompok perlakuan (I) dan kelompok kontrol (II). Kelompok I dipuasakan selama 24 jam kemudian diinjeksi streptozotocin 1 kali dengan dosis 40 mg/kg bb yang dilarutkan dalam bufer sodium sitrat 0,1 M pH 4,0. Tikus diambil darah pada jam ke-0, 6, 12, 24, 48, 60, 72, 84 dan 96  post induksi diabetes untuk diperiksa kadar gula darah. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar gula darah tikus masih dalam keadaan normal pada jam ke-0 sebesar 90,6±15,88 gr/dL dan jam ke-6 126±11,73 gr/dl lalu menurun pada jam ke-12 sebesar 48,4±6,26 gr/dL dan meningkat tajam sebesar 348,3±33,17  gr/dL pada jam ke-24 sampai akhir penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan streptozotocin dapat menginduksi tikus menjadi diabetes mellitus.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here