z-logo
open-access-imgOpen Access
Evaluasi Status Reproduksi Domba Garut Jantan Tipe Tangkas
Author(s) -
Surya Kusuma Wijaya,
Ligaya Ita Tumbelaka,
Iman Supriatna,
Daisy Tambajong
Publication year - 2019
Publication title -
acta veterinaria indonesiana
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2337-4373
pISSN - 2337-3202
DOI - 10.29244/avi.7.1.55-63
Subject(s) - biology
Domba garut merupakan salah satu aset plasma nutfah Jawa Barat yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai sumber daging. Domba garut memiliki keunikan tersendiri, terutama untuk jenis garut jantan tipe tangkas, sebagai daya tarik wisata daerah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi hubungan antara ukuran fisik domba garut jantan tipe tangkas, yaitu bobot badan, lingkar skrotum, dan produksi semen dengan status reproduksi domba jantan. Penelitian ini dilakukan dengan mengukur hewan coba secara fisik pada kelompok umur 3 bulan, 6-12 bulan, 13-18 bulan, 19-24 bulan, dan 36-48 bulan. Evaluasi semen dilakukan pada semua kelompok umur. Pemilihan domba jantan garut tipe tangkas didasarkan pada sifat kualitatif dan kuantitatif. Sifat kualitatif (bentuk tanduk) yang dipilih oleh petani ialah gayor (44,44%), ngabendo (33,33%), leang (16,67%), dan ngagolong tali (5,56%). Sifat kuantitatif meliputi bobot badan, lingkar skrotum, dan panjang skrotum pada domba jantan, yang meningkat sampai kelompok usia 18-24 bulan. Evaluasi semen menunjukkan nilai tertinggi ditemukan pada kelompok usia 18-24 bulan. Bentuk tanduk tipe tangkas tidak memiliki korelasi dengan bobot badan, lingkar skrotum, dan panjang skrotum garut jantan secara statistik.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here